570 Bacaleg Kota Malang Lolos ke Pemilu 2024
Ilustrasi caleg. (Dok. perludem)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang akhirnya mengumumkan nama-nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan maju dalam Pemilihan Calon Legislatif (Pilleg) Kota Malang 2024. Para Bacaleg ini telah melewati berbagai prosedur seleksi yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Malang.
Mereka yang telah lolos, ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT), sementara yang gagal lolos akan ditetapkan sebagai Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
1. KPU Kota Malang mengumumkan ada 570 Bacaleg yang lolos, 3 orang dinyatakan TMS
Komisioner KPU Kota Malang Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Deny Bachtiar. (Dok. KPU Kota Malang)Komisioner KPU Kota Malang Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Deny Bachtiar mengatasnamakan jika mereka telah menetapkan sebanyak 570 DCT yang akan memperebutkan kursi legislatif di DPRD Kota Malang. Sebanyak 570 orang ini berasal dari 18 partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Awalnya, sebanyak 573 Daftar Calon Sementara (DCS) yang terdaftar di KPU Kota Malang. Namun, 3 orang dinyatakan gugur alias TMS, sehingga harus mengubur mimpinya untuk menjadi calon legislatif.
"Kita sudah melakukan seleksi melalui rapat pleno sehingga ditentukan nama 570 calon ini. Sementara 3 lainnya dinyatakan TMS karena tidak mengirimkan dokumen sesuai prosedur yang telah ditentukan," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Dana Pilkada Kota Malang Sebesar Rp74,6 Miliar
2. Satu orang Bacaleg yang dinyatakan TMS melakukan gugatan di Bawaslu Kota Malang
Sidang gugatan sengketa pemilu di Bawaslu Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Dari 3 Bacaleg yang dinyatakan tidak lolos atau TMS, ada satu orang yang menyatakan tidka terima dan melakukan gugatan di Bawaslu Kota Malang. Dia adalah Bacaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan (dapil) Blimbing atas nama Heni Fitri Agustin. Sidang gugatan juga telah berjalan sejak Senin (30/10/2023).
Deny mengatakan meskipun Heni telah dinyatakan TMS, namun hasil ini bisa berubah jika Bawaslu mengabulkan gugatannya. Mereka menegaskan akan mematuhi keputusan dari Bawaslu Kota Malang jika Heni terbukti tidak melanggar peraturan dari KPU Kota Malang.
"Kita saat ini masih menunggu keputusan dari Bawaslu. Jadi kita akan mematuhi apapun keputusannya nanti," tegasnya.
Deny sendiri mengatakan jika pelanggaran yang dilakukan Heny adalah tidak melampirkan fotocopy ijazah SMA miliknya lengkap dengan legalisir yang resmi. Ijazah yang Heni lampirkan hanya berupa fotocopy saja, tanpa ada stempel atau tandatangan kepala sekolah SMAN 1 Malang yang merupakan tempat Heni menempuh pendidikan menengah atas.
3. Pengacara Heni mengatakan jika ijazah kliennya hilang
Sidang gugatan sengketa pemilu di Bawaslu Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Sementara itu, Mohamad Sugiarto selaku pengacara Heni menjelaskan jika ijazah SMA milik kliennya hilang sehingga saat ini masih diurus untuk mendapatkan penggantinya yang baru. Namun, mereka telah melampirkan surat pengganti ijazah. Surat tersebut bahkan sudah mendapatkan stempel dari Dinas Pendidikan Kota Batu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, dan SMAN 1 Malang.
"Di situ sudah ada dua stempel yang mana pertama dikeluarkan oleh sekolah, dan yang dua stempel dari dinas. Menurut kawan-kawan dari PAN, dua stempel mengetahui dari dinas itu merupakan legalisir, itu pemahaman kami," bebernya.
Oleh karena itu, ia heran dengan keputusan KPU Kabupaten Malang yang menyatakan jika dokumen tersebut tidak sah. Sehingga ia mengajukan gugatan pada Bawaslu Kota Malang dengan anggapan bahwa KPU Kota Malang telah lalai dalam melakukan pekerjaannya.
"Dalam pemohon kita juga sudah digaris bawahi bahwa surat pengganti ijazah tersebut sah. Dan kita juga melakukan fotocopy ataupun upload itu melalui ijazah yang asli," pungkasnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Malang Tetapkan 589 Bacaleg Lolos Pemilu 2024
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
