Warga Malang Temukan Jasad Bayi di Bendungan
Evakuasi jenazah bayi di Bendungan Sengguruh. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sesosok mayat bayi ditemukan mengambang di Bendungan Sengguruh di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Malang pada Senin (4/12/2023). Meyat ini ditemukan oleh Syafi'i dan Miseri saat sedang membersihkan bendungan.
1. Petugas BPBD beberkan kronologi penemuan mayat bayi di Bendungan Sengguruh
Evakuasi jenazah bayi di Bendungan Sengguruh. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)Petugas BPBD Kabupaten Malang, Sariyanto menceritakan jika penemuan mayat bayi ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Saat itu Syafi'i dan Miseri sedang mengoperasikan alat berat seperti biasa untuk membersihkan sampah yang tersangkut di Bendungan Sengguruh. Kemudian tiba-tiba ekskavator yang mereka kendalikan mengangkat sebuah benda yang awalnya menyerupai boneka bayi.
"Tapi ternyata yang disangka boneka itu adalah bayi sungguhan. Jadi kemudian keduanya melaporkan penemuan ini pada Polres Malang dan BPBD Kabupaten Malang," terangnya.
Setelah mendapatkan laporan, jajaran Polres Malang bersama BPBD Kabupaten Malang langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jasad bayi ini kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Malang Dihantam Bencana Hidrometeorologi
2. Kapolsek Kepanjen mengungkapkan jika bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki
Evakuasi jenazah bayi di Bendungan Sengguruh. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih membenarkan jika mayat yang ditemukan di Bendungan Sengguruh adalah mayat bayi. Namun, ia belum biaa memastikan siapa ibu dari bayi tersebut. Ia tidka hisa memastikan apakah bayi ini sengaja dibuat atau mengalami kecelakaan air.
"Kalau berdasarkan identifikasi awal, bayi tersebut diperkirakan berjenis kelamin laki-laki. Tapi penyebab kematiannya masih belum kami simpulkan," ujarnya.
3. Kapolsek Kepanjen menduga bayi tersebut sudah sebulan meninggal
Evakuasi jenazah bayi di Bendungan Sengguruh. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)Widya menduga jika bayi tersebut sudah sebulan tewas, ini dapat dilihat dari kondisi tubuhnya yang sudah rusak dan dipenuhi belatung. Sehingga kondisi sangat menegaskan dan hampir tidak bisa dikenali lagi.
"Kami duga sudah lama meninggal, misalnya usia bayi satu bulan itu sudah sempurna. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum agar bisa dilakukan penyelidikan dan identifikasi mendalam," pungkasnya.
