2 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh Abdul Aziz (60) dan Frans Ricad Romadhon (33) yang merupakan sama-sama warga Desa Panemon, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Keduanya tewas setelah tertimpa pohon di Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Minggu (3/12/2022) pagi.
Kejadian ini sungguh tidak disangka-sangka, pasalnya keduanya sedang santai mengendarai sepeda motor berboncengan. Kemudian tiba-tiba pohon besar jatuh menimpa keduanya.
1. Polisi beberkan kronologi 2 pemotor tewas tertimpa pohon
Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan menceritakan kronologi kejadian tersebut berlangsung di Jalan Raya Pakisaji pada pukul 05.30 WIB. Aziz dan Frans yang berboncengan melaju dengan kecepatan sedang menggunakan sepeda motor merek Honda Scoopy N-3405-EED warna putih. Keduanya melintas dari arah selatan ke utara saat kejadian.
Ketika tiba di depan pabrik Happy Motor, tiba-tiba pohon jenis Mahoni berukuran besar yang berada di sisi timur jalan roboh dan melintang hingga sisi barat, menimpa pengendara motor tersebut.
"Dua korban meninggal berboncengan satu motor. Pengendara yang berboncengan tertimpa pohon dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," terangnya.
Baca Juga: Pria Misterius Ditemukan Tewas di Perkebunan Jati Perhutani Malang
2. Polisi mengevakuasi jenazah kedua korban ke RSUD Kanjuruhan
Tak berselang lama, pihak kepolisian menerima laporan dari warga melalui telepon dan segera merespons dengan mendatangi TKP. Adnan mengungkapkan jika Unit Laka, ambulance, TNI, PMI, dan BPBD turut dikerahkan untuk penanganan kejadian.
"Kemudian korban dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan. Sementara petugas di lapangan berupaya mengevakuasi, menepikan, dan membersihkan potongan pohon di jalan," jelasnya.
Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala. Sementara sisa potongan pohon berhasil ditepikan pada pukul 07.30 WIB. Sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Baca Juga: Sidang Putusan 8 Arek Malang, Ratusan Orang Berdemo di PN Kota Malang
3. Polisi menghimbau pengendara kendaraan lebih hati-hati saat berkendara di musim penghujan
Lebih lanjut, Adnan mengimbau kepada masyarakat dan pengendara kendaraan bermotor untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi saat melintas di jalan, terutama dalam situasi hujan atau cuaca ekstrem. Imbauan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi bahaya, terutama dari pohon yang dapat tumbang.
"Pengemudi diimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan konsentrasi saat melintas di jalan, terutama saat cuaca sedang hujan atau ekstrem. Potensi pohon tumbang dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan," pungkasnya.