Banjir Bandang dan Longsor Kembali Terjadi di Malang

Jalur Malang menuju Kediri sempat kembali terputus

Malang, IDN Tines - Malang bagian barat dan Kota Batu kembali diterjang bencana alam hidrometeorologi. Kali tak hanya longsor di beberapa titik, tapi juga banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Pujon dan Ngantang sejak Kamis (02/03/2023) siang hingga malam.

Terdapat 2 titik banjir bandang di antaranya di Desa Ngeprih dan Desa Pait. Sementara titik longsor ada di Jalan Raya Bendosari Desa Boyak, Desa Mulyorejo, hingga Dusun Tangkil. Hingga Jumat (03/02/2023) dini hari petugas dibantu warga masih melakukan upaya pembersihan material agar jalan bisa diakses kembali.

1. Banjir bandang memutuskan akses Malang menuju Kediri

Banjir Bandang dan Longsor Kembali Terjadi di MalangBanjir bandang di Desa Ngeprih. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Banjir bandang terjadi akibat luapan sungai di Desa Ngeprih, Kecamatan Pujon dan Dusun Bayem, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Video luapan sungai juga sempat viral di media sosial lantaran menghantam sebuah warung. Untungnya kondisi warung sudah sepi saat air membawa material lumpur dan kayu merobohkan bangunan semi permanen ini.

"Banjir membuat akses dari Malang menuju Kediri begitupun sebaliknya di Desa Ngeprih dan Dusun Bayem jadi terputus. Kendaraan diminta putar balik karena tidak memungkinkan menembus banjir," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan saat dikonfirmasi pada Jumat pagi.

Banjir tersebut terjadi sejak Kamis pagi hingga sore hari. Untungnya kini banjir telah surut, namun warga dan penggunaan jalan diharapkan lebih berhati-hati karena diprediksi hujan deras masih akan terjadi lagi.

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Malang, Satu Orang Tewas

2. Terdapat 4 wilayah terjadi longsor

Banjir Bandang dan Longsor Kembali Terjadi di MalangSalah satu rumah terdampak logsor di Dusun Tangkil. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Terdapat 4 lokasi longsor di Kabupaten Malang dan Kota Batu, titik pertama ada di Jalan Raya Bendosari, di sekitar kawasan Boyak, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jalan ini merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Kediri.

Kemudian longsor juga terjadi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Ini adalah longsor susulan dari longsor yang terjadi sejak Selasa (28/02/2023) sampai Rabu (01/03/2023). Namun, kali ini longsor tidak sampai menutup 100 persen badan jalan.

Kemudian longsor juga terjadi di Dusun Tangkil, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Longsor ini membuat satu rumah milik Darman (57) di RT.24/RW.06 mengalami kerusakan cukup parah. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

"Longsor di beberapa titik ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sejak siang. Hasilnya longsor menutup akses jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Kediri dan Blitar. Akibat hujan juga terjadi longsor susulan di beberapa titik akibat kondisi tanah labil," jelas Sadono.

Tak hanya di Kabupaten Malang, longsor juga terjadi di kawasan Payung Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Ini juga merupakan longsor susulan yang membuat Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Batu langsung melakukan pembersihan hingga Jumat dini hari.

3. Jalur Malang-Kediri sudah bisa kembali diakses

Banjir Bandang dan Longsor Kembali Terjadi di MalangLongsor dan banjir yang sempat menutup Jalan Raya Bendosari. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Pada Jumat dini hari, petugas berhasil memindahkan material longsor dan banjir bandang yang menutup sejumlah akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Malang/Kota Batu menuju Kediri dan Blitar. Petugas dengan alat berat dibantu warga membuat pembersihan bisa dilaksanakan lebih cepat.

"Kini jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan, tapi warga yang melintas diharapkan untuk selalu waspada. Karena potensi bencana susulan masih ada," jelas Sadono.

Sadono mengingatkan jika saat berkendara terjadi hujan lebat, lebih baik mencari jalan alternatif yang tidak terdapat tebing dengan tanah labil. Pasalnya wilayah-wilayah tersebut masih berpotensi terjadi longsor selama cuaca ektrim di Jawa Timur.

Baca Juga: Malang Waspada Cuaca Ekstrem, 2 Hari ada 6 Desa Longsor

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya