Malang Waspada Cuaca Ekstrem, 2 Hari ada 6 Desa Longsor

Malang dikepung longsor

Malang, IDN Times - Warga yang beraktivitas di Malang tampaknya harus ekstra hati-hati menghadapi cuaca ektrem di Jawa Timur, terutama wilayah Malang seperti Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon. Pasalnya sejak Selasa (28/02/2023) sampai Rabu (01/03/2023) ini terdapat 4 titik lokasi longsor akibat curah hujan yang tinggi.

Ada 5 desa yang mengalami longsor di Kabupaten Malang. Pertama Desa Sukomulyo di Kecamatan Pujon. Kemudian 3 desa di Kecamatan Ngantang di antaranya Desa Mulyorejo, Desa Sidodadi, dan Desa Pagersari. Kemudian di Malang Timur di Desa Taji, Kecamatan Jabung.

1. Ada 5 Desa di Kabupaten Malang Terdampak, Terparah di Malang Barat

Malang Waspada Cuaca Ekstrem, 2 Hari ada 6 Desa LongsorLongsor yang terjadi di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

BPBD Kabupaten Malang mencatat, longsor terparah terjadi di wilayah Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pasalnya longsor ini menyebabkan akses jalan provinsi dari Kabupaten Malang menuju Kediri terputus total sejak Selasa sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan ada 2 titik longsor di Desa Sukamulyo. Menyebabkan jalan tertutup material longsor 100 persen sejak pukul 17.30 WIB.

"Longsor ini sebenarnya longsor susulan sejak minggu lalu. Longsor yang cukup besar ini membuat jalur Malang menuju Kediri terputus. Sehingga dilakukan pengalihan arus kendaraan," jelasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (01/02/2023).

Lokasi kedua longsor ada di Desa Mulyorejo, Kacamata Ngantang, Kabupaten Malang yang jugva terjadi pada Selasa malam. Terdapat 4 titik longsor yang juga menutup 100 persen akses jalan. 

Desa ketiga yang mengalami longsor adalah Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang terjadi pada Selasa pukul 20.32 WIB. Akibatnya jalur Malang Blitar melalui Bendungan Selorejo terputus total.

Terakhir ada Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Untungnya longsor tidak terlalu parah dan hanya menutupi 20 persen badan jalan.

Kemudian pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB juga terjadi longsor di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Longsor ini menyebabkan satu dapur warga tertimbun dan akses menuju kebin warga tertutup.

"Pagi ini BPBD bersama masyarakat dan instansi terkait sudah melakukan pembersihan material longsorannya. Agar akses jalan bisa digunakan kembali," tutur Sadono.

Baca Juga: Longsor Lagi, Akses Malang Kediri Terputus Total

2. Kota Batu juga terdampak longsor

Malang Waspada Cuaca Ekstrem, 2 Hari ada 6 Desa LongsorLokasi longsor di Jalan Trunojoyo, Kota Batu. (Dok. BPBD Kota Batu)

Longsor juga terjadi di kawasan Payung Jalan Trunojoyo Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Tak hanya longsor, juga terdapat kayu tumbang membuat akses jalan dari Kota Batu menuju Kabupaten Malang terputus. Kejadian ini terjadi pada Selasa malam pukul 20.10 WIB.

"Kita mencatat dimensi longsor kurang lebih dengan panjang 6 meter, tinggi 10 meter, dan lebar 2,5 meter. Kemudian material longsor yang menutup separuh jalan sehingga mengganggu arus kendaraan dari Kota Batu menuju Pujon," ujar Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu.

Tapi kini jalan Trunojoyo sudah bisa dilewati karena petugas telah membersihkan material longsor dan pohon tumbang sejak Rabu dini hari tadi. Ia juga menyampaikan kalau tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, pasalnya kondisi sudah malam dan cuaca tidak bersahabat.

3. Warga dihimbau berhati-hati

Malang Waspada Cuaca Ekstrem, 2 Hari ada 6 Desa LongsorIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

BPBD Kota Batu mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas atau berkendara melewati jalam dengan tebing tinggi. Pasalnya hujan dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan longsor kapan saja.

"Kita menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati. Apalagi jika melewati kawasan rawan longsor dan pohon tumbang dengan kondisi hujan disertai angin kencang," pungkasnya.

Baca Juga: Hati-hati, Malang Mulai Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya