Aremania Gelar Doa Bersama 100 Hari Tragedi Kanjuruhan

Doa bersama dilakukan di Lobby Gate Stadion Kanjuruhan

Malang, IDN Times - Seratus hari sudah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang merenggut 135 nyawa di Stadion Kanjuruhan. Sudah seratus hari juga Aremania memperjuangkan kasus agar bisa diusut tuntas dan adil.

Tepat pada 100 hari Tragedi Kanjuruhan, Tim Gabungan Aremania menggelar acara doa bersama di Loby Gate Stadion Kanjuruhan pada Kamis malam (05/01/2023). Ratusan Aremania hadir memanjatkan doa untuk mengetuk pintu langit sejak pukul 19.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Kegiatan juga mengambil tema 100 Hari Tragedi Kanjuruhan 'Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama.' Tujuannya agar mempersatukan Aremania dalam memperjuangkan kasus ini.

1. Ingin mengetuk pintu langit dengan doa

Aremania Gelar Doa Bersama 100 Hari Tragedi KanjuruhanDoa bersama 100 Hari Tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA), Dian Berdinandri berharap doa bersama ini bisa mengetuk pintu langit. Sehingga perjuangan Aremania selama ini mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Mudah-mudahan bukan hanya membuka pintu langit. Tapi membuka jelas-jelas permasalahan kasus Kanjuruhan," jelasnya.

Sehingga dengan doa bersama ini, semua pihak yang berkepentingan di kasus Tragedi Kanjuruhan bisa dibukakan pintu hatinya. Agar bekerja dengan jujur dan adil.

Baca Juga: Bonek Sidoarjo Tolak Sidang Kanjuruhan di PN Surabaya

2. Perjuangan Aremania perlu sentuhan religi

Aremania Gelar Doa Bersama 100 Hari Tragedi KanjuruhanDoa bersama 100 Hari Tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

TGA mengatakan jika selama ini mereka sudah berjuang melalui jalur hukum. Kini saatnya mereka mulai berjualan lewat jalur lain, yaitu jalur religi.

"Memang kegiatan ini kita lakukan bukan hanya dari sisi hukum dan sosial. Tapi kayaknya dengan kasus ini sepertinya patut kita meminta jalan terang dari Gusti Allah," terangnya.

"Semoga dengan kegiatan ini bisa membuka pintu-pintu nurani bagi mereka-mereka yang ikut dalam kasus ini. Terutama dari pihak-pihak yang nerasa dengan kita mengadakan acara ini, mudah-mudahan bisa mmebuka hati dan pikirannya agar jujur mengawal kasus ini," sambungnya.

Baca Juga: Aremania Temui Moeldoko, Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

3. Mengundang ulama dan Forkopimda Malang

Aremania Gelar Doa Bersama 100 Hari Tragedi KanjuruhanDoa bersama 100 hari Tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Dalak kegiatan ini, TGA mengundang semua elemen masyarakat mulai dari Aremania, Warga Malang, Ulama, sampai Forkopimda Kabupaten Malang. Tujuannya tentu untuk menyatukan seluruh stakeholder di Malamg Raya.

"Hari ini kita mendatangkan Habib Jamal Bin Thoha Baagil. Kemudian dari Pak Kapolres, Pak Kapolresta, Bapak Bupati, Kodim tapi mereka semua terwakilkan," bebernya.

Tanpak juga keluarga korban yang duduk si bagian depan panggung. Mereka mendoakan sanak saudara mereka yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya