Pria di Ngawi Coba Loncat ke Sungai Digagalkan Warga

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Ngawi, IDN Times - Malam tadi, para pengguna jalan dan warga di sekitar Jembatan Dungus di Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi Jawa Timur digegerkan oleh aksi nekat seorang pria yang ingin akhiri hidup dengan cara loncat dari atas jembatan ke sungai. Aksi itu dapat digagalkan warga dan petugas kepolisian dan TNI. Kamis (7/12/2023) pukul 21.30 WIB.

1. Percobaan bunuh diri diketahui pertama kali oleh pemancing

Pria di Ngawi Coba Loncat ke Sungai Digagalkan WargaPria ini diamankan warga akibat ingin bunuh diri terjun kesungai dari atas jembatan/ IDN Times/ Istimewa

Diketahui pria berjaket hitam dan memakai celana jeans biru tersebut hendak akhiri hidup dengan cara melompat ke sungai dari atas jembatan Dungus.

Sontak saja aksi nekat tersebut langsung menarik perhatian masyarakat di sekitar lokasi. Beberapa warga tampak berusaha untuk menolongnya. Namun, ketika hendak ditolong pria tersebut menolak bahkan melawan.

Hingga akhirnya warga dibantu anggota ada TNI yang kebetulan berada di lokasi, berupaya menjauhkan pria tersebut dari tepi sungai.

Baca Juga: Mensos Risma Kunjungi Balita Penderita Hidrosefalus di Ngawi

2. Kronologi pria coba akhiri hidup terjun kesungai

Pria di Ngawi Coba Loncat ke Sungai Digagalkan WargaPria ini diamankan warga akibat ingin bunuh diri terjun kesungai dari atas jembatan/ IDN Times/ Istimewa

Menurut pemancing bernama Budi, jika percobaan bunuh diri tersebut bermula dari seorang pria tersebut yang mendatanginya. Ia langsung lmeminjam handphone dan menelpon seseorang yang diduga keluarganya.

"Pria itu pinjam HP untuk menelepon keluarganya, dalam percakapa, saya ingat betul Ia pamit akan bunuh diri dengan melompat ke sungai," kata Budi pemancing.

Ia dan pemancing lain yang mendengar percakapan rencana bunuh diri itu pun panik. Mereka segera berteriak meminta pertolongan kepada pengguna jalan yang melintas di jembatan.

Ditambahkan Eko Suryanto, seorang warga, menambahkan, jika pria tersebut terus memaksa terjun ke sungai dan dihalaunya. 

"Kita halau agar tidak bunuh diri, mulai dari menasehati hingga dipegang ramai ramai. Soalnya bila benar benar terjun kedalaman sungai mencapai 8 meter. Hingga akhirnya pak TNI datang turut mecegahnya," jelas Eko.

3. Percobaan bunuh diri tersebut dipicu kesulitan ekonomi

Pria di Ngawi Coba Loncat ke Sungai Digagalkan WargaPria ini diamankan warga akibat ingin bunuh diri terjun kesungai dari atas jembatan/ IDN Times/ Istimewa

Setalah berhasil dicegah dan diamankan pria yang diketahui bernama Aris (34) oleh polisi dj bawa ke Mapolsek Ngawi. Kepada polisi ia mengaku perbuatannya tersebut didasari oleh faktor kesulitan ekonomi. 

Untuk diketahui, Aris merupakan seorang ayah dengan dua anak. Untuk alamat keluarganya di mana pihak kepolisian masih belum dapat meminta keterangan dari pria tersebut.

Terkait kejadian upaya bunuh diri tersebut polisi mengaku masih berupaya menenangkanya. Serta memberikan upaya  pendampingan psikologis kepada Aris.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Ngawi Ditemukan Tewas di Sawah

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya