Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Ngawi Ditemukan Tewas di Sawah
Seorang pria di Ngawj ditemukan tewas membusuk di persawahan/ IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Warga Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria dalam kondisi membusuk di area persawahan desa setampat, Rabu, (29/11/2023) pukul 09.00 WIB.
1. Korban sempat dicari oleh tim SAR selama 5 hari
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemilik sawah/ IDN Times/ RiyantoJasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh Sunyoto, (42) pemilik sawah yang sedang melakukan penyemprotan tanaman padinya. Belakang pria tersebut teridentifikasi sebagai Timin (69) tahun, warga Desa Sekaralas, yang dilaporkan hilang sejak hari Selasa (21/11/2023) usai cekcok dengan sang istri.
Korban sempat dilaporkan hilang dan ducari oleh tim gabungan selama 5 hari. Namun korban tidak dapat diteketemukan. Hingga petani setempat menemukannya dalam kondisi membusuk.
Dugaan sementara korban meninggal dunia lebih dari 5 hari akibat kelaparan dan kehujanan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Timin pergi dari rumah setelah cekcok dengan istrinya, dan hingga sore harinya tak kembali.
Baca Juga: Kejar-kejaran Polisi Tangkap Pencuri Mesin Bajak Sawah di Ngawi
2. Pencarian dihentikan karena tim SAR gabungan tidak berhasil menemukan jejaknya
Polisi melakukan olah TKP di tempat ditemukan mayat/ IDN Times/ RiyantoRiyanto, tetangga korban sekaligus saksi mengatakan bahwa pencarian korban sempat dilakukan selama seminggu, namun tidak ada hasil.
"Pencarian dihentikan, namun alhamdulillah, jasadnya malah ditemukan oleh seorang petani meski dalam kondisi membusuk di persawahan," kata Riyanto.
Sementara itu, Aiptu Andik Puji Laksono, Kanit Reskrim Polsek Widodaren, menjelaskan bahwa korban meninggalkan rumah setelah cekcok dengan istri dan diduga akibat permasalahan rumah tangganya.
3. Dugaan sementara penyebab kematian korban akibat kelaparan dan kehujanan
Jenazah korban oleh polisi dievakuasi kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga/ IDN Times/ Riyanto"Korban pergi dari rumah setelah terlibat pertengkaran dengan istrinya. Kemudian saat keluar rumah tidak makan dan minum ditambah kehujanan sehingga meninggal dunia," jelasnya.
Selanjutnya korban ditemukan oleh pemilik sawah dalam kondisi telah membusuk. Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan luar sebelum jasad korban dievaluasi ke rumah duka.
"Kita temukan di lokasi satu buah sabit dan caping yang kami diduga milik korban. Untuk penyebab pasti kematian korban masih akan kami dalami. Perkembangan nanti akan saya sampaikan," pungkas Kanit Reskrim.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
