Sempat Kabur, Spesialis Pencurian Toko di Ngawi Ditembak Polisi
Pelaku pencurian spesialis toko, Tinton Agung Wibowo (40), seorang residivis asal Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Ngawi saat diingkus polisi. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Seorang dari tiga pelaku spesialis pembobol toko yang telah beraksi di lima lokasi di Kabupaten Ngawi, ditangkap dan dilumpuhkan oleh tim Resmob Polres Ngawi pada Rabu, (06/12/2023) sore. Pelaku adalah Tinton Agung Wibowo (40), seorang residivis asal Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Ngawi. Tak ingin kehilangan buruannya, polisi terpaksa menembak pada kakinya karena pelaku mencoba kabur ke arah Sragen Jawa Tengah.
1. Toko korban sudah dua kali dibobol
Pelaku pencurian spesialis toko, Tinton Agung Wibowo (40), seorang residivis asal Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Ngawi saat diamankan polisi/ IDN Times/ RiyantoKorbannya sendiri adalah Indarsih (49), seorang perempuan asal Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Ngawi. Saat kejadian, ia tengah beristirahat di rumahnya. Toko yang jauh dari rumahnya tersebut pun leluasa diobok-obok komplotan ini.
Tidak hanya sekali, total sudah dua kali toko korban menjadi sasaran komplotan ini. Sebelumnya terjadi pada bulan Februari dan September 2023. Akibat pencurian tersebut, Indarsih mengalami kerugian Rp60 jutaan.
2. Pelaku masuk dengan mencongkel pintu belakang
Pelaku pencurian spesialis toko, Tinton Agung Wibowo (40), seorang residivis asal Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Ngawi saat diamankan polisi/ IDN Times/ RiyantoPelaku masuk dengan cara mencongkel pintu bagian belakang toko. Setelah masuk, pelaku menggasak seluruh uang dan rokok. Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga merusak CCTV dan membawa kabur DVR CCTV toko tersebut.
Rara Ardina Puspa Wardani, anak korban, mengatakan jika sang ibu shock usai tahu tokonya dibobol. "Tahunya ibu buka toko langsung pulang nangis. Ternyata tokonya telah dibobol maling. Bukan hanya sekali tapi sudah dua kali, kerugiannya Rp60 juta lebih," kata Rara anak korban.
Sementara itu, Ayup Joni, karyawan toko, menambahkan jika ia sempat mampir ke toko tersebut saat dini hari. Kala itu kondisi toko masih biasa saja. "Paginya saya ditelepon anaknya, katanya sudah dibobol maling. Masuk merusak pintu belakang, lalu ambil rokok banyak," imbuhnya.
3. Pelaku ditangkap saat berteduh dari hujan
Pelaku pencurian spesialis toko, Tinton Agung Wibowo (40), seorang residivis asal Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Ngawi saat diamankan polisi/ IDN Times/ RiyantoSementara itu, Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, menjelaskan bahwa pelaku disergap saat berteduh di lapangan saat hujan deras. "Pelaku merupakan bagian dari sindikat pembobol toko yang menjadi sasaran operasi kami selama ini. Karena mencoba kabur dan tidak ingin kehilangan buruannya pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas," tegas Argo.
Dari tangan pelaku, lanjutnya, anggota juga berhasil mengamankan sisa rokok curian sebagai barang bukti. "Total komplotan ini ada sebanyak 3 orang, satu telah kita amankan dan dua sedang kita buru. Untuk identitasnya telah dikantongi," pungkasnya.
Baca Juga: Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Ngawi Ditemukan Tewas di Sawah
