Karhutla Gunung Lawu, BPBD Ngawi Minta Bantuan Water Bombing

Api sulit dipadamkan secara manual dan sulit dijangkau

Ngawi, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi Jawa Timur mengharapkan bantuan water bombing untuk memadamkan api di puncak Gunung Lawu. Pasalnya api sulit dipadamkan secara manual dan tak lagi dapat dijangkau oleh petugas dan warga. 

1. BPBD Ngawi telah ajukan bantuan water bombing

Karhutla Gunung Lawu, BPBD Ngawi Minta Bantuan Water BombingIDN Times/ Riyanto

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ngawi Prilla Yudha Putra mengaku telah mengajukan bantuan water bombing. Persyaratan administrasi sudah diurus untuk mendatangkan helikopter yang bisa mengangkut air ke lokasi hutan lindung di RPH Manyul BKPH Lawu Utara KPH Lawu Ds. 

"Api hari ini mengarah ke puncak gunung dan tidak bisa dijangkau petugas, maka kami sudah mengajukan permohonan untuk adanya bantuan water bombing. Soal itu kami terus membangun koordinasi dengan BPBD Jawa Timur," kata Yudha, Minggu (01/10/2023).

Baca Juga: Kebakaran Hebat Kembali Landa Hutan Lereng Gunung Lawu

2. Dua posko siaga karhutla didrikan

Karhutla Gunung Lawu, BPBD Ngawi Minta Bantuan Water BombingIDN Times/ Riyanto

Salain itu, pihaknya juga telah membentuk dan mendirikan dua posko kedaruratan di Desa Ngrayudan dan Dusun Kembang di Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. 

"Posko sudah dibuat. Kami juga dapat tambahan personel dari BPBD Kota dan Kabupaten Madiun. Untuk BPBD Magetan stand by di wilayah karena kebakaran sudah mengarah ke Panekan, Magetan," katanya.

Hingga saat ini, petugas gabungan dibantu warga sekitar masuk berupaya untuk menghalau api dengan membuat ilaran yang berdekatan dengan kawasan hutan produksi atau hutan pinus.

"Jarak ke pemukiman warga memang cukup jauh. Namun, kami upayakan agar api tidak sampai menjalar ke hutan produksi," pungkasnya.

3. Total luas yang terbakar kurang lebih 50 hektar

Karhutla Gunung Lawu, BPBD Ngawi Minta Bantuan Water BombingIDN Times/ Riyanto

Diketahui, kebakar hutan pada gunung Lawu terjadi sejak hari Jumat petang (28/09/2023) telah menghaguskan 50 hektar lebih. Pada petak 33, 38, 38, 40, dan 41 RPH Manyul masuk Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi.

Bukannya berangsur padam, Kebakaran justru semakin meluas mengarah ke kawasan Puncak Gunung Lawu dan ke Kabupaten Magetan.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Meluas ke Kabupaten Magetan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya