Apesnya Warga Ngawi, Dua Minimarket Dibobol Maling dalam Enam Bulan
Dua orang kawanan pencuri beraksi disebuah minimarket di Walikukun Ngawi. Dokumentasi Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Kawanan perampok yang sedang membobol minimarket di Magetan terekam kamera penintai alias CCTV. Perampok yang berjumlah lebih dari dua orang itu tampak mengasak barang-barang berharga di sebuah minimarket yang berada di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren. Apesnya, ini adalah minimarket milik seorang warga yang juga pernah mengalami kejadian serupa beberapa bulan lalu.
1. Para pelaku beraksi menggunakan mobil
Dua orang kawanan pencuri beraksi disebuah minimarket di Walikukun Ngawi. Dokumentasi IstimewaDari rekaman CCTV, awalnya terlihat sebuah mobil warna hitam berhenti di luar pagar minimarket. Selanjutnya satu orang pelaku turun dari mobil yang diduga bertugas mengawasi situasi. Setelah dipastikan aman, dua orang lagi turun dari mobil dan langsung merusak gembok minimarket tersebut.
Usai berhasil membuka paksa, dengan cepat para pelaku tersebut langsung menunju kasir. Mereka mencari barang barang berharga seperti uang tunai, rokok dan susu. Mereka memasukkannya ke dalam karung yang sudah dibawa.
Baca Juga: Truk Penabrak Anggota DPRD Ngawi Terekam CCTV
2. Pencurian terjadi sudah dua kali ini
IDN Times/ RiyantoMenurut sang pemiliki toko Mundirin (52), selama kurun waktu enam bulan ini, dua minimarketnya di dua tempat menjadi sasaran pembobolan. Pertama pada minimarket miliknya di Kecamatan Ngrambe dan sekarang ini Walikukun.
"Yang pertama bulan Februari di minimarket yang di Ngrambe dibobol dan yang ini lagi di Walikukun. Totalnya dua kali, kerugian ya kurang lebih Rp200 jutaan," kata Mundirin.
Menurutnya, dari rekaman CCTV pelaku pencurian pertama di minimarket Ngrambe dengan kedua di Walikukun berbeda orang. Mundirin mengaku telah melaporkannya ke polisi namun pelaku belum juga tertangkap.
3. Kasus ini masih diselidiki polisi
IDN Times/ RiyantoSementara itu, Kasatresrkim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan. Polisi, kata dia, telah memintai keterangan para saksi. "Mohon waktu ya, kami masih proses Lidik saat ini, kemudian berbekal rekaman CCTV Insyallah akan segera ungkap dan tangkap para pelaku pencurian yang telah meresahkan masyarakat ini. Mohon doanya," pungkas Agung.
Baca Juga: Tiga Bulan Kekeringan, Warga Ngawi Berjalan 2 Kilometer Cari Air
