Tiga Bulan Kekeringan, Warga Ngawi Berjalan 2 Kilometer Cari Air 

Mereka naik turun bukit demi mendapat air

Ngawi, IDN Times - Warga desa Kenongorejo Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi,setiap harus harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer. Mereka menyusuri bukit hanya untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan memasak dan minum. Sudah tiga bulan ini mereka mengalami kesulitan air bersih. Sumur-sumur yang ada di sekitar permukiman mereka mengering karena kemarau panjang.

Warga kini harus mencari air dari sebuah lubang yang lokasinya di tengah hutan dan perbukitan. Meski air yang didapat keruh, namun mereka terpaksa melakukan itu karena mengaku tak ada pilihan lain. Selain digunakan untuk memasak dan minum, air yang didapat juga harus dibagi lagi untuk minum ternak. Warga harus bolak balik ke hutan hingga malam hari demi air bersih.

"Susah juga sering tidak dapat dan harus nyari lagi meski airnya keruh tapi tidak ada pilihan lagi," ungkap salah satu warga bernama Parsiyem, Rabu, (10/8/2023).

Menurutnya, sebagian warga lainya mencari air di lubang-lubang pada sungai yang kering di dekat kampung mereka. Mirisnya, saat ini tinggal satu lubang yang masih menyisakan air. Lubang lainnya sudah kering.

Sumadi, warga lain mengaku hingga hari ini belum ada bantuan air bersih datang ke desanya. "Selain desa Kenongorejo, krisis air bersih juga terjadi di desa Suruh Gandong dan Bringin. Kami berharap segera ada bantuan air bersih dari pemerintah, mata air yang ada tak mampu mencukupi kebutuhan kami," pungkasnya.

Baca Juga: Petani di Ngawi Tewas Kesetrum saat Semprot Padi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya