3 Warung di Hargo Dalem Puncak Lawu Ludes Dilalap Api

Tiga warung terbakar tersebut milik Agus, Sati dan Giar

Magetan, IDN Times - Sebanyak tiga warung di puncak gunung Lawu tepatnya Hargo Dalem masuk wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur dilaporkan ludes terbakar akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Minggu (1/10/2023).

1. Awalnya api membakar semak semak dan rumput kering lalu

3 Warung di Hargo Dalem Puncak Lawu Ludes Dilalap ApiDetik detik api sebelum membakar dan meluluhlantakkan tiga warung di Hargo Dalem/IDN Times/ Riyanto

Seperti inilah detik detik sebelum tiga warung di Hargo Dalem terbakar. Api membakar semak semak dan rumput kering sebelum akhirnya meluluhlantakkan bagunan yang sebagian besar terbuat dari kayu tersebut.

"Informasi yang kami terima sebanyak tiga warung atau kantin di puncak hargo dalem tersebut adalah milik Agus, Sati dan Giar. Hanya satu yang selamat dan tidak turut terbakar. Yaitu warungnya mbok Yem,’’ kata Supriyanto.

Tidak sampai ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lanjutnya, petugas yang sebelumnya mendampingi dan mbok Yem selamat dari kebakaran tersebut. Taksir kerugian belum dapat diketahui.

"Alhamdulillah, kebakaran tersebut dapat di atasi dan dipadamkan dengan alat manual, oleh sebelas personil dari Paguyuban Gunung Lawu atau PGL," ungkap Supri.

Baca Juga: Viral Video Gunung Lawu Dikira Erupsi, Padahal Karhutla

2. Tidak sampai ada korban jiwa

3 Warung di Hargo Dalem Puncak Lawu Ludes Dilalap ApiIDN Times/ Riyanto

Setelah api dipastikan padam, lanjutnya, 11 personel yang diperbantukan di atas untuk memadamkan api diturunkan untuk meminimalisir bahaya tiba di bawah dengan selamat pada pukul 17.00 WIB.

"Saat ini ada 3 orang yang masih tetap tinggal di atas yakni mbok Yem, bersama Muis dan Kelik. Mereka sudah terbiasa berada diatas dan jarang sekali turun kebawah karena sudah menjadi penghuni di gunung Lawu," jelasnya 

Ditanya lebih lanjut kenapa mbok Yem pemilik warung tidak dievakuadi ke bawah. Supriyanto menerangkan jika untuk saat ini tidak memungkinkan untuk Mbok Yem, pasalnya akan lebih berbahaya. Api mulai merembet turun ke bawah. 

"Selain itu untuk menurunkan mbok Yem itu perlu tandu. Justru akan sangat berbahaya, terpenting saat ini puncak telah aman, api telah lewat dan padam," Supriyanto memungkasi.

3. Api kini dari puncak turun ke arah bawah

3 Warung di Hargo Dalem Puncak Lawu Ludes Dilalap ApiApi sebelumnya membakar semak dan rumput kering sebelum akhirnya menyambar warung/ IDN Times/ Riyanto

Seperti diberitakan sebelumya, Karhutla yang meluluhlantakan gunung Lawu awalnya terjadi pada hari Jumat (29/9/2023) dari wilayah Jogorogo Ngawi kemudi terus merembet ke wilayah puncak Lawu dan wilayah Kabupaten Magetan.

Bahkan hingga malam ini kebakaran terus meluas dan sulit untuk dapat dipadamkan. Api menuju wilayah Desa Bedagung di Kecamatan Panekan. Sedangkan api yang berada di barat mulai menuju wilayah Jawa Tengah.

Sejumlah petugas terus disiagakan agar api tidak terus meluas. Ilaran ke hutan produksi sebelumya telah dibuat oleh BPBD Magatan bersama TNI, Polri, Perhutani sendiri dan warga sekitar hutan. 

Warga berharap segera ada upaya dari pemerintah untuk memadamkan api agar kerugian tidak semakin besar. Bila tidak dipastikan seluruh hutan lindung di gunung Lawu akan habis. 

Baca Juga: Karhutla Gunung Lawu, BPBD Ngawi Minta Bantuan Water Bombing

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya