Penyekatan Dilanjut, Pelintas di Perbatasan Madiun-Nganjuk Tes Antigen

Setiap hari dijatah 15 alat rapid antigen

Madiun, IDN Times - Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun melakukan razia kendaraan di Pos Pengamanan Nampu, Saradan. Di titik yang berbatasan dengan Nganjuk itu, sejumlah mobil dan sepeda motor dihentikan. Para pengemudinya pun diminta untuk melakukan tes rapid antigen.

Seperti diketahui, masa perpanjangan penyekatan berlangsung mulai 18 hingga 24 Mei 2021. Ini merupakan kelanjutan dari Operasi Ketupat Semeru yang berakhir pada Senin, 17 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19.

1. Setiap hari dijatah 15 alat rapid antigen

Penyekatan Dilanjut, Pelintas di Perbatasan Madiun-Nganjuk Tes AntigenPetugas Puskesmas Saradan sedang mencatat data pengguna jalan yang di-rapid antigen. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Perwira Pengendali Pos Pengamanan Nampu, Iptu Totok Hariyanto, mengatakan bahwa pengemudi yang diminta turun untuk melakukan rapid antigen umumnya merupakan warga Kabupaten Madiun yang hendak pergi ke luar kota.

"Target kami memang itu saat masa perpanjangan penyekatan dalam rangka larangan mudik Lebaran 2021," kata Totok, Selasa (18/5/2021). Dalam sehari, sebanyak 15 alat pendeteksi awal keberadaan virus Corona disediakan. "Pagi lima, siang lima, dan sore lima," ujar Totok.

2. Pengguna jalan yang terjaring harus menunggu 30 menit

Penyekatan Dilanjut, Pelintas di Perbatasan Madiun-Nganjuk Tes AntigenPetugas mengentikan laju kendaraan di Pospam Nampu, Saradan, Kabupaten Madiun selama masa perpanjangan penyekatan. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Hasil rapid antigen pada hari pertama masa perpanjangan penyekatan di Pos Nampu menyatakan non reaktif. "Kalau ada yang reaktif, maka akan langsung diisolasi," kata dia kepada IDN Times.

Untuk mengetahui hasil rapid antigen, setiap pengemudi maupun pengendara motor yang terjaring harus menunggu selama 30 menit. Setelah dinyatakan non reaktif maka dapat kembali melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: 38 Orang Reaktif Antigen Usai Diperiksa di Penyekatan Jatim 

3. Niat warga untuk bepergian tidak kendur

Penyekatan Dilanjut, Pelintas di Perbatasan Madiun-Nganjuk Tes AntigenPos pengamanan Nampu di jalur Madiun - Surabaya. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, perpanjangan masa penyekatan sekaligus pelaksanaan rapid antigen tidak mengendurkan niat warga untuk bepergian. Ika Suryantini, salah seorang pengemudi mobil menyatakan justru senang dengan kegiatan yang dijalankan petugas gabungan.

Adapun alasannya, dapat mengetahui reaktif maupun non reaktif dari COVID-19. "Saya biasa saja dan tidak takut. Karena harus totalan dengan juragan gabah dan jagung di Kediri, hari ini," ungkap warga Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun ini.

Baca Juga: Toko Onderdil Motor di Madiun Terbakar, Kerugian Sekitar  Rp1 Miliar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya