Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap SPBU di Madiun Ambruk

Sejumlah pohon di Madiun tumbang diterjang angin kencang

Madiun,IDN Times - Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan beberapa pohon di tepi jalan wilayah Kabupaten Madiun tumbang, Rabu (8/6/2022) siang. Akibat yang sama juga terjadi di wilayah Kota Madiun. Tidak hanya itu, atap berbahan galvalum di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga roboh.

Tidak ada korban jiwa maupun luka - luka dari peristiwa itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, pohon tumbang di wilayah Kabupaten Madiun terjadi di jalan raya Nglandung - Kaibon, Kecamatan Geger.

1. Pohon tumbang di sejumlah titik

Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap SPBU di Madiun AmbrukPetugas BPBD Kabupaten Madiun dan sejumlah pihak terkait melakukan pembersihan akibat pohon tumbang di jalan raya wilayah Kecamatan Geger, Rabu (8/6/2022). Dok.IDN Times/Istimewa

Sedangkan di wilayah Kota Madiun, pohon tumbang terjadi di sejumlah titik. Ini seperti di Jalan Diponegoro, Jalan Ploso, Jalan DI Panjaitan, Jalan Basuki Rahmat dan seputar Kelurahan Kelun. Sedangkan atap SPBU yang roboh berada di Jalan Taman Praja, Kota Madiun.

"Waktu saya sedang menata dagangan di depan (lapak). Tiba-tiba angin kencang dan atap p bensin itu terbang tersalu angin. Waktu itu pas kondisi sepi dan tidak ada orang melintas" kata Mutono, salah seorang warga yang berjualan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Masuk Risiko Tinggi, 9 Napi Lapas I Madiun Dipindah ke Nusakambangan

2. Ada pohon yang sudah lapuk

Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap SPBU di Madiun AmbrukIlustrasi angin kencang (IDN Times/Sukma Sakti)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kota Madiun, Jariyanto mengatakan bahwa penyebab tumbangnya pohon dan robohnya atap SPBU karena derasnya hujan yang disertai angin. Selain itu, ada juga yang disebabkan keroposnya pohon.

"Yang di Jalan Diponegoro itu kondisi bagian bawah (pohonnya) sudah lapuk. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar dia.

3. Warga dihimbau meningkatkan kewaspadaan

Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap SPBU di Madiun AmbrukIlustrasi. IDN Times/Rudal Afgani

Jariyanto menyatakan potensi hujan deras disertai angin kencang masih cukup tinggi selama beberapa hari ke depan. Sebab, saat ini sedang memasuki pergantian musim hujan ke kemarau. Lebih tepatnya masa kemarau basah.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca. Sebab, terjadi dalam waktu yang cepat. Ia juga berharap agar warga juga selalu berkoordinasi dengan petugas jika diketahui adanya potensi pohon tumbang 

Baca Juga: Ugal-ugalan, Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun, 20 Orang Luka-luka

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya