Hendak ke Masjid, Pria ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Aris Budianto (58), warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun ditemukan tewas di gang dekat rumahnya, Kamis (2/6/2022) pagi. Tubuhnya tergeletak dipenuhi banyak darah. Pria ini diduga dibunuh dengan cara dibacok oleh pelaku. "Dugaan sementara, korban dibunuh dan sekarang masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan.
1. Jenazah ditemukan tak jauh dari rumahnya
Dugaan itu berdasarkan sejumlah luka pada tubuh Aris seperti di jari-jari tangan, bagian lengan, dan leher. Sedikitnya jumlah luka akibat bacokan senjata tajam itu ada lima. Hingga kini, personel Satreskrim masih berusaha mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun polisi, Tatar menyatakan, tubuh korban ditemukan warga sekitar pukul 04.30. Lokasinya berjarak sekitar 300 meter dari kediamannya.
2. Tubuh korban masih diautopsi
Sesaat sebelum kejadian, Aris diketahui sedang menuju masjid untuk salat subuh berjamaah. Selain dari keterangan warga, hal ini berdasarkan sarung yang dikenakan. "Ditemukan dengan memakai sarung dan tubuh korban tergelatak di gang dekat rumahnya," ujar Tatar.
Awalnya, warga yang mengetahui tergelataknya Aris mengira karena serangan jantung. Namun, karena diketahui banyak darah di lokasi kejadian, warga berinisiatif melapor ke pihak kepolisian. Hingga akhirnya, petugas berwajib melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa tubuh korban ke kamar jenazah RSUD dr.Soedono, Kota Madiun untuk proses autopsi.
Baca Juga: Ugal-ugalan, Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun, 20 Orang Luka-luka
3. Korban diduga sempat melakukan perlawanan
Sembari menunggu hasil.autopsi, pihak penyidik Satreskrim.Polres Madiun Kota terus melakukan penyelidikan. Hingga berita ini ditulis, polisi menduga sempat terjadi perlawanan antara korban dengan orang yang diduga membunuhnya.
Perlawanan sengit diperkirakan terjadi beberapa meter dari posisi tubuh korban ditemukan. Sebab, terlihat adanya ceceran darah sekitar satu meter dari posisi tubuh korban. Dimungkinkan korban sempat berjalan sekitar satu meter sebelum akhirnya tersungkur.
Baca Juga: Masuk Risiko Tinggi, 9 Napi Lapas I Madiun Dipindah ke Nusakambangan