Berkunjung ke Gontor, JK: Pondok Modern  yang Dinamis  

Minta pendidikan kewirausahaan diteruskan di pondok

Ponorogo, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendukung Pondok Pesantren Modern Gontor mengembangkan pendidikan kewirausahaan bagi para santri maupun santriwati. Langkah itu dinilai selaras dengan kata modern yang melekat pada nama pesantren yang berpusat di Ponorogo itu. 

Menurut JK, pondok modern haruslah mampu menjawab tantangan zaman. Tidak hanya untuk masa sekarang namun demi kemaslahatan umat pada waktu mendatang. "Pondok modern sangat berkembang dan dinamis," kata JK saat berkunjung ke Pondok Gontor, Kamis (3/10).

1. Melalui perkembangan teknologi akses lebih mudah

Berkunjung ke Gontor, JK: Pondok Modern  yang Dinamis  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dinamisasi yang saat ini berlangsung, Wapres mencontohkan dengan berlangsungnya transaksi jual beli daring. Hal ini membedakan dengan beberapa tahun lalu yang mengharuskan penjual maupun pembeli bertatap mata secara langsung.

"Dulu, kalau mau makan enak maka istri harus pintar memasak. Tetapi sekarang, mau makan enak istri pintar menelfon," canda JK di hadapan para pimpinan, pengasuh, dan santri Pondok Modern Darussalam Gontor.

2. Teknologi dinilai juga dapat berdampak negatif

Berkunjung ke Gontor, JK: Pondok Modern  yang Dinamis  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Namun, ia menuturkan kemajuan teknologi tidak sepenuhnya berdampak positif. Hal negatif dapat disebabkan oleh pemanfaatan teknologi yang tidak bertanggungjawab. Misalnya, penyebaran informasi melalui media sosial.

"Teknologi juga dapat menyebabkan kerusuhan. Jadi, tergantung bagaimana kita memanfaatkan teknologi agar tidak mengarah kepada hal-hal yang negatif," ujar Wapres Jusuf Kalla.

Baca Juga: Mengenal Universitas Darussalam Gontor, Beda Kan dengan Kampusmu?

3. Wapres meminta Pondok Gontor meningkatkan pendidikan ekonomi syariah

Berkunjung ke Gontor, JK: Pondok Modern  yang Dinamis  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Oleh karena itu, JK meminta Pondok Gontor meningkatkan pendidikan ekonomi syariah di lingkungan pesantren. Salah satunya dengan tidak mempersempit pengajarannya kepada para santri maupun santriwati.

"Apabila berbicara ekonomi syariah tentu bicara tentang muamalah. Selama tidak haram berarti halal dan jangan dipersulit," kata dia.

Sementara itu, kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Gontor untuk bersilaturahmi dengan pimpinan, pengasuh dan santri Pondok. Selain itu, meresmikan Menara Masjid Jami’ dan Gedung Center of Islamic Economic Studies (CIES) Universitas Darussalam Gontor.

Baca Juga: Wapres JK Resmikan Menara Masjid dan Gedung Ekonomi Islam di Gontor  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya