2022, Pemkab Madiun Fokus Penanganan Dampak COVID-19

Anggaran riil-nya menunggu arahan pusat

Madiun, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun masih memprioritaskan penggunaan APBD tahun 2022 untuk penanganan dampak pandemik COVID-19. Terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Termasuk di dalamnya tentang upaya pencegahan dan penanganan wabah.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan bahwa nominal anggarannya belum dialokasikan secara rinci. "Menunggu arahan dari pusat. Karena nanti pasti akan ada refocusing dan realokasi dan ini sama dengan tahun 2021," kata dia, Rabu (17/11/2021).

1. Juga prioritaskan pemulihan ekonomi

2022, Pemkab Madiun Fokus Penanganan Dampak COVID-19Google

Selain itu, pemulihan ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta sektor pariwisata lokal juga menjadi skala prioritas. Kalangan ini serta warga yang terlibat di dalamnya diketahui terpuruk secara ekonomi ketika terjadi wabah. 

Salah satu tindakan yang dilakulan untuk menggeliatkan kembali sektor usaha masyarakat dengan memberikan bantuan modal. "Sekarang sudah ada peningkatan sekitar 5 persen yang sebelumnya minus," ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Baca Juga: Operasi Zebra, Polres Madiun Kedepankan Edukasi Daripada Tilang

2. Perekonomian dinyatakan mulai meningkat

2022, Pemkab Madiun Fokus Penanganan Dampak COVID-19Proses panen padi di persawahan. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Peningkatan ekonomi itu, ia melanjutkan, didominasi dari bidang pertanian. Sayangnya, bupati tidak menyebut secara detail hasil panen dari komoditas yang dimaksud. "Pertanian merupakan sumber ekonomi terbesar di sini," ucap dia.

Seperti diketahui komoditas pertanian di Kabupaten Madiun didominasi tanaman padi. Selain itu, jagung, ketela, kedelai, dan sebagainya. 

3. Banggar DPRD desak pembangunan infrastruktur

2022, Pemkab Madiun Fokus Penanganan Dampak COVID-19Kondisi talud di Kali yang melintasi Desa Pacinan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun ambrol sehingga mengancam amblasnya jalan penghubung antardesa. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Madiun, Gunawan Prasetyono mendesak agar pemkab tetap 'menyentuh' sektor lain dalam program kegiatan tahun 2022. Salah satunya di bidang infrastruktur.

"Karena saat ini sudah musim hujan, maka sangat mungkin jalan-jalan antardesa rusak," ujar legislator dari Partai NasDem itu.

Baca Juga: 13 Titik Jalur Kereta di Wilayah Daop 7 Madiun Rawan Bencana Alam

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya