Pemkab Banyuwangi Pesan 1 Juta Masker ke Ratusan Penjahit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memesan satu juta masker kain kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang konveksi yang tergabung dalam asosiasi penjahit di berbagai desa. Nantinya masker tersebut akan dibagikan gratis ke masyarakat.
1. Sebanyak 500 ribu masker selesai 29 April
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menjelaskan, pemesanan satu juta masker dilakukan dalam dua tahap. Ribuan masker telah dikerjakan dengan target 500 ribu masker dan selesai pada 29 April 2020.
"Kami melibatkan 200 UMKM dalam dua tahap. Setelah tahap pertama selesai 29 April, lanjut persiapan pembuatan masker tahap kedua," kata Nanin, Sabtu malam (25/4).
2. Akan dibagikan gratis ke masyarakat
Saat ini ratusan UMKM sedang bekerja lembur untuk menyelesaikan pesanan masker yang bakal dibagikan gratis ke masyarakat. Harapannya, masker yang dibagikan bisa membantu menekan sebaran virus corona dan membantu UMKM agar tetap ada pemasukan dalam situasi sulit seperti sekarang.
"Para penjahit tersebar di seluruh kecamatan. Mereka juga berasal dari asosiasi perajin dan ibu-ibu binaan program kewirausahaan pemerintah daerah," ujarnya.
Baca Juga: UMKM Lesu, Dua Fotografer Banyuwangi Tawarkan Jasa Foto Produk Gratis
3. Penjahit lembur selesaikan pesanan
Salah satunya pelaku usaha konveksi asal Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Abdur Rochim. Dia mendapat pesanan 10 ribu masker. Dibantu 7 pegawainya, masker-masker tersebut dihargai Rp5.000 tiap buahnya.
"Saya dibantu tujuh orang pegawai. Kami kerja mulai pagi hingga malam supaya cepat selesai. Pemkab Banyuwangi membeli dengan harga Rp5.000 untuk setiap unit masker. Omzet kami turun drastis akibat corona," ujarnya.
Penjahit lainnya, Alfian Sholeh asal Rogojampi mendapatkan pesanan sebanyak 8.000 masker. Saat ini dia telah menuntaskan pesanan 5000 masker.
"Kurang 3.000 lagi. Semoga selesai tepat waktu. Kami lembur dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: Petugas RSUD di Banyuwangi Hibur PDP dengan Karaoke Lagu India