UMKM Lesu, Dua Fotografer Banyuwangi Tawarkan Jasa Foto Produk Gratis

Waktunya saling berbagi dan membantu di tengah wabah

Banyuwangi, IDN Times - Dua orang fotografer produk asal Kabupaten Banyuwangi, Zulfan Tri Adji (28) dan Ady Sasmita (28) mencoba mengambil peran untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di tengah wabah virus corona, banyak UMKM yang lesu.

1. Membantu UMKM lewat karya foto

UMKM Lesu, Dua Fotografer Banyuwangi Tawarkan Jasa Foto Produk GratisZulfan Tri Adji saat melakukan pemotretan foto produk gratis milik pelaku UMKM di rumahnya. IDN Times/Istimewa

Keduanya lantas berkolaborasi membuat pengumuman "UMKM Bangkit" dalam poster dengan menawarkan foto produk gratis kepada pelaku UMKM. Tujuannya, foto karya mereka bisa digunakan pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.

"Setelah saya buat poster, pelaku UMKM antusias sekali, banyak yang daftar. Sejak pekan kemarin sudah ada 78 UMKM yang daftar," kata Zulfan saat dihubungi IDN Times via telepon, Rabu (22/4).

Keduanya pun membuat jadwal dan daftar antrean produk UMKM yang akan difoto selama pekan ini.

"Sekarang sudah ada 30 produk UMKM yang saya foto. Rata-rata produk camilan, minuman. Ada juga makanan berat, hanya beberapa. Saya fotokan sebagus mungkin, dengan harapan setiap orang tergiur memakan itu setelah melihat dari foto. Itu tujuan foto produk," katanya.

2. Punya pengalaman membuat foto produk

UMKM Lesu, Dua Fotografer Banyuwangi Tawarkan Jasa Foto Produk GratisIlustrasi. pexels.com/Andre Furtado

Keinginan Zulfan dan Ady untuk membantu pelaku UMKM berawal dari informasi yang mereka terima, jika omzet penjualan sedang turun. Kebetulan Zulfan dan Ady sejak tiga tahun terakhir memiliki pengalaman menawarkan jasa foto produk berbayar di hotel, restoran, maupun UMKM dengan tim bernama Banyuwangi Foto Produk.

Hanya saja saat ini jasa yang keduanya tawarkan dilakukan dengan sukarela, tanpa meminta imbalan.

"Sekarang banyak warung tutup, dan penghasilan turun. Saya dan teman saya, Ady memang berniat membantu agar UMKM itu bangkit lagi. Produknya saya fotokan untuk membantu pemasarannya di media sosial, agar orang tertarik dan mau beli. Ini saya lakukan dengan sukarela, gratis," kata Zulfan.

Dalam prosesnya, masing masing UMKM dibatasi mengirim 2 produk melalui jasa antar online untuk mencegah penyebaran virus corona. Tiap produknya, pelaku UMKM akan mendapatkan 2 hingga 4 file foto yang dikirimkan via email.

"Satu produk dapat dua foto, jadi kalau dua produk tiap UMKM saya kasih 4 foto terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Pesan Ribuan APD ke UMKM untuk Tenaga Medis

3. Beri saran dan kritik terkait kemasan produk

UMKM Lesu, Dua Fotografer Banyuwangi Tawarkan Jasa Foto Produk GratisIlustrasi. Pixabay/SplitShire

Zulfan dan Ady juga memberi konsultasi via telepon kepada pelaku UMKM terkait kemasan produk. Sekaligus sebagai kritik dan saran.

"Foto produk yang ribet kalau kemasannya jelek. Jadi harus saya tata agar bisa menarik kalau difoto. Saya dialog sama pelaku UMKM yang kemasan jelek, agar ada evaluasi juga. Properti agar foto produk menarik semua dari saya, kalau bahan rempah dari UMKM," katanya.

Selain aktif di bidang foto produk, keduanya  juga menawarkan jasa foto pernikahan.

"Kami juga aktif di foto wedding, tapi sekarang juga sepi. Meski sepi, kalau foto tidak akan basi, tapi kalau produk makanan kan ada masa expired-nya. Dari sini saya juga tahu pendapatan UMKM turun 75-80 persen, jadi ini aksi solidaritas," paparnya.

4. Batasi hingga 150 UMKM

UMKM Lesu, Dua Fotografer Banyuwangi Tawarkan Jasa Foto Produk GratisIlustrasi. Pexels/Andrea Piacquadio

Sementara itu, Ady Sasmita menambahkan, mereka akan membatasi jumlah UMKM yang dibantu dalam pemotretan foto produk. Mereka juga memprioritaskan produk UMKM yang sudah memiliki registrasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari dinas kesehatan, kemudian produk dengan kemasan menarik, dan ramah lingkungan.

"Karena hanya dua orang, saya dan Zulfan, biar tidak kewalahan kami batasi sampai Ramadan ini. Paling tidak sampai 150 UMKM, sekarang sudah 70 UMKM," kata Ady.

Keduanya berharap agar wabah virus corona segera berlalu dan bisa beraktivitas normal seperti sediakala.

"Harapan kita COVID-19 cepat berlalu, agar bisa kerja seperti biasa. UMKM kembali bangkit," katanya.

Baca Juga: UMKM dan Balai Latihan Kerja di Banyuwangi Produksi Ribuan Masker Kain

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya