Kasus Wafer Isi Silet di Jember Ternyata Bukan yang Pertama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Polisi sedang memburu pelaku yang memberi jajanan wafer berisi benda tajam kepada anak-anak di Jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Kasus ini menjadi atensi banyak pihak karena menyasar anak-anak.
1. Kasus kedua di kelurahan yang sama
Polisi menyebut kasus wafer berisi benda tajam yang diberikan kepada Anak-anak sebelumnya juga pernah terjadi di kelurahan yang sama, Jember Lor. Kasus tersebut juga masih dalam penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan sementara, saat menjalankan aksinya, pelaku merupakan seorang Laki-laki mengenakan jaket jumper dan berjalan kaki.
"Menggunakan jaket jumper warna silver, laki-laki. Jika melihat ciri-ciri segera melapor kita. Sebelumnya beberapa waktu yang lalu ada laporan, dalam lidik," ujar ujar Kapolsek Patrang AKP Hedi Supadmo saat dihubungi IDN Times, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Perusakan Ambulans di Jember
2. Warga diminta melapor jika ada orang yang mencurigakan
Saat ini, polisi juga sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari saksi. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat bila mengetahui ada orang mencurigakan agar segera melapor.
"Kita mintai keterangan para saksi yang melihat, pada orang tua anak-anak ini. Kamu juga melakukan penyelidikan lain untuk mengejar pelaku untuk mengetahui motifnya apa," ujarnya. "Kami sebenarnya sudah mengajak warga untuk mengungkap pelaku ini, karena informasi pelaku ini jalan kaki, tentunya mudah untuk kita mengungkapnya," tambahnya.
3. Warga Jember dihebohkan dengan wafer isi silet
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Cempedak, diresahkan dengan temuan wafer berisi benda tajam. Wafer itu diberikan oleh orang asing kepada anak-anak berusia tiga dan sembilan tahun sedang bermain, Sabtu (31/7/2021).
Saat orang tua anak mengetahui kejadian tersebut, pelaku sudah pergi jauh, sehingga tidak mengetahui ciri-ciri pastinya. "Namun saat kejadian terakhir, si pelaku sudah pergi jauh, pada saat anaknya lapor ke orang tua, jadi ketinggalan jejak kita," terangnya.
Baca Juga: Ngeri! Wafer Berisi Silet dan Paku di Jember, Nyaris Dimakan Anak-anak