Kabar Baik, 10 Pasien COVID-19 di Banyuwangi Sudah Sembuh

Banyuwangi catat angka kesembuhan tertinggi

Banyuwangi, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi mengumumkan ada penambahan 10 pasien sembuh dari virus Corona (COVID-19) pada 16 Juli 2020.

Namun, bersamaan dengan itu, ada 2 kasus baru COVID-19 di kabupaten berjuluk Sunrise of Java tersebut. Yakni pasien ke-40 dan 41 yang merupakan kasus transmisi lokal.

1. Terdapat 6 orang yang masih dirawat

Kabar Baik, 10 Pasien COVID-19 di Banyuwangi Sudah SembuhIlustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sehingga, total ada 33 pasien yang telah dinyatakan sembuh atau tinggal 20 persen dari 41 kasus konfirmasi COVID-19. Saat ini tinggal 6 pasien yang sedang menjalani perawatan.

"Selama dua hari terakhir ada sepuluh pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Ini merupakan angka sembuh tertinggi yang berhasil dicatat Banyuwangi," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Banyuwangi Widji Lestariono, Jumat (17/7/2020).

"Ini berkat kerja sama yang baik antara pasien yang disiplin menjalankan treatment dengan tenaga kesehatan yang terus mendampingi dan merawat mereka," lanjutnya.

2. Banyuwangi zona kuning

Dia menambahkan, saat ini Banyuwangi masuk dalam zona kuning COVID-19 atau kawasan dengan risiko penularan rendah. Widji berharap masyarakat tetap konsisten untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Tapi jangan sampai lengah. Kemarin kami membagikan 484 unit sprayer disinfektan ke seluruh desa dan 217 ribu masker bagian dari program 1 juta masker. Selain itu, menjaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan merupakan pengendalian COVID-19 yang efektif," pesannya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 di Banyuwangi Bertambah Dua, Satu di Antaranya Meninggal

3. Penambahan 2 kasus baru

Kabar Baik, 10 Pasien COVID-19 di Banyuwangi Sudah Sembuh(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Gugus Tugas Banyuwangi juga mengumumkan ada tambahan 2 kasus baru. Pasien ke-40 merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 60 tahun yang memiliki kontak erat dari pasien 30. Kondisi pasien asal Kecamatan Srono tersebut tak memiliki gejala klinis.

"Untuk pasien konfirmasi 41 merupakan warga Bangorejo berusia 24 tahun. Dia ada kontak erat dengan pasien 32. Gugus Tugas telah melakukan tracing kontak erat kedua pasien tersebut," katanya.

Baca Juga: Langgar Protokol COVID-19, Sembilan Tempat Usaha di Banyuwangi Ditutup

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya