Pasien COVID-19 di Banyuwangi Bertambah Dua, Satu di Antaranya Meninggal
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banyuwangi, Widji Lestariono. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banyuwangi kembali melaporkan tambahan pasien terinfeksi virus Corona (COVID-19) sebanyak 2 orang, sehingga total mencapai 36 kasus.
Sementara itu, terdapat tambahan pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak enam orang. Sehingga total kasus sembuh COVID-19 sudah ada 20 pasien.
1. Seorang karyawan Migas asal Surabaya
Ilustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan, penambahan pasien positif COVID-19 nomor 35 saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Blambangan, sementara pasien 36 telah meninggal dunia.
“Adanya penambahan pasien ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua bahwa saat ini masih terjadi penularan COVID-19. Maka disiplin terhadap protokol kesehatan wajib dilakukan oleh kita semua,” ujar Widji, Kamis malam (9/7).
Pasien ke 35 merupakan pria warga Surabaya berusia 35 tahun yang menjadi karyawan perusahaan Migas. Sebelumnya, pria ini ada riwayat perjalanan dari Banten, Purwokerto, dan Surabaya.
“Yang bersangkutan lalu melakukan perjalanan bisnis ke Banyuwangi pada 26 Juni. Pada 2 Juli melakukan pemeriksaan ke RSUD Blambangan karena ada gejala flu, setelah diperiksa akhirnya dilakukan tes swab. Dan hasilnya dinyatakan positif. Yang bersangkutan kini dirawat intensif di RSUD Blambangan,” jelasnya.
2. Meninggal dunia dan baru keluar hasil tes COVID-19
Ilustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)Sementara untuk pasien 36 merupakan seorang pria 36 tahun dan lama tinggal di Papua sebagai pedagang. Dia pulang ke Banyuwangi pada akhir Juni lalu. Pada 7 Juli, pasien tersebut dibawa ke salah satu rumah sakit di Banyuwangi karena tidak sadarkan diri, sebelumnya disertai gejala batuk, sesak nafas, dan lemah. Pihak rumah sakit kemudian langsung mengambil swabnya untuk diuji.
“Namun, malamnya dia meninggal dunia dalam status sebagai PDP dan telah dimakamkan sesuai standar COVID-19. Lalu 9 Juli, hasil swab keluar dan dinyatakan positif. Saat ini kami telah melakukan tracing dengan kontak erat pasien dan melakukan langkah lanjutan sesuai protokol,” ujarnya.
3. Tambahan pasien COVID-19 sembuh 6 orang
(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief RahmatGugus tugas juga mengumumkan kabar baik terkait bertambahnya pasien positif COVID-19 yang telah sembuh sebanyak 6 orang.
”Kami bersyukur setelah menjalani perawatan, ada enam pasien positif yang dinyatakan sembuh. Keenamnya adalah pasien nomor 3, 8, 20, 24, 26 dan 34. Saat ini, dari 36 kasus infeksi corona di Banyuwangi, 20 orang telah sembuh,” ujar Widji.
4. Pasien sembuh, perawat hingga balita
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Lebih lanjut, Widji mengatakan pasien sembuh nomor tiga merupakan seorang perawat dan telah menjalani perawatan selama hampir empat bulan.
"Sejak Maret hingga saat ini, pasien 03 telah menjalani swab sebanyak 11 kali hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Yang bersangkutan merupakan pasien orang tanpa gejala (OTG),” ujarnya.
Sementara pasien 34 yang dinyatakan sembuh merupakan seorang balita, anak dari pasien 22 yang juga sudah dinyatakan sembuh sebelumnya.
"Atas hasil ini, kami merasa sangat bersyukur, akhirnya balita perempuan ini sudah dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Baca Juga: Tidak Patuh Protokol COVID-19, 11 Usaha Karaoke di Banyuwangi Ditutup
