Ini Identitas Pendaki yang Terjebak Kebakaran di Gunung Ranti

Survivor berasal dari Jember dan Malang

Banyuwangi, IDN Times - Tim SAR Banyuwangi bersama BPBD, aparat, dan relawan sedang melakukan proses evakuasi empat pendaki yang terjebak kebakaran di Gunung Ranti, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (20/10). Kebakaran tersebut terjadi sejak Sabtu petang (19/10). 

1. Survivor dari Jember dan Malang

Ini Identitas Pendaki yang Terjebak Kebakaran di Gunung RantiIDN Times/Istimewa

Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi Risky Putra Buana mengatakan, empat pendaki yang terjebak berasal dari Kabupaten Jember dan Malang. Mereka adalah Lisa Miliana (19) asal Patrang, Kabupaten Jember; Sayyid Haidar Sururi Al Baity (20) asal Malang; Azza Mylah (20) dari Tegal besar, Kabupaten Jember; dan Fajar Sulaiman, Kaliurang, Kabupaten Jember.

"Info yang kami terima ada 4 orang. 4 orang pendaki semalam itu kondisinya masih aman. Mereka beristirahat karena capek. Pagi ini sudah komunikasi, melanjutkan untuk jalannya evakuasi," kata Risky.

2. Pendaki dalam keadaan aman

Ini Identitas Pendaki yang Terjebak Kebakaran di Gunung RantiIDN Times/Istimewa

Pihak SAR Banyuwangi berhasil melakukan komunikasi dengan para pendaki yang terjebak di ketinggian sekitar 2.200 Mdpl. Sejak semalam, selain lewat telepon seluler, pendaki diarahkan ke jalur aman dengan menggunakan senter.

"Semalam 4 pendaki posisi aman, diarahkan untuk menghindari dari api ke arah kiri," tambahnya.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Ranti Banyuwangi, Empat Pendaki Terjebak 

3. Masih bisa komunikasi

Ini Identitas Pendaki yang Terjebak Kebakaran di Gunung RantiIDN Times/Istimewa

Dari komunikasi yang dilakukan Tim SAR dengan salah satu survivor yang terjebak di Gunung Ranti, Lisa, posisi para survivor pada pukul 03.45 WIB berada di koordinat 08°1'20" LS - 114°18'57" BT

"Pagi ini kami lanjutkan proses evakuasi," katanya.

Sementara itu, kondisi kebakaran di Gunung Ranti hingga saat ini masih belum padam. Kondisi kebakaran juga terpantau cepat menyebar karena angin yang kencang di ketinggian 2.200 Mdpl.

Baca Juga: Ibu-ibu di Banyuwangi Belajar Ubah Sampah Plastik Jadi Kerajinan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya