Dirawat di RSUD Abdoer Rahem, Bupati Situbondo Positif COVID-19
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Instagram.com/humaspemkabsitubondo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Situbondo - Bupati Kabupaten Situbondo, Dadang Wigiarto terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Situbondo, Syaifullah saat konferensi pers, Rabu (25/11/2020).
"Selasa kemarin, 24 November 2020 telah dilakukan tes swab terhadap bupati Situbondo hasilnya positif," tegas Syaifullah.
1. Kondisinya stabil
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Instagram.com/humaspemkabsitubondoSyaifullah mengatakan, kondisi Bupati Situbondo saat ini dalam keadaan stabil. Saat ini Dadang sedang menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem.
"Kondisinya sekarang stabil dan sedang jalani observasi oleh dokter di RSUD Abdoer Rahem," katanya.
2. Aktivitas padat, salah satunya bertemu Khofifah
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat launching 26 juta masker di Pendopo Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi RamadanaSebelumnya, kata Syaifullah, Dadang memiliki jadwal yang cukup padat sejak dua pekan terakhir. Salah satu agenda yang dihadiri yakni pemberian penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada 16 November 2020.
"Belum diketahui penularannya dari mana. Dua pekan terakhir agenda beliau padat. Salah satunya diundang gubernur untuk terima penghargaan. Tapi yang jelas bukan kemarin lusa, mungkin seminggu lalu," jelasnya.
Baca Juga: DPPPA Kabupaten Situbondo: Enam Anak-anak Positif COVID-19
3. Pendopo sudah disterilkan
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Instagram.com/humaspemkabsitubondoHingga saat ini pemkan masih melakukan tracing kontak erat dengan bupati Situbondo dan sterilisasi di Pendopo.
"Kalau ada yang menunjukkan gejala untuk lakukan karantina. 9 orang di pendopo yang sudah kontak erat, kami swab. Mulai tadi malam kami lakukan sterilisasi di Pendopo. Secara resmi, sudah laporkan ke gubernur," ujarnya.
Baca Juga: Lili, TKW Asal Situbondo yang Lolos dari Hukum Pancung di Arab Saudi
