Perjuangan Dedy, Belum Sembuh dari Kecelakaan Tetap Hadir SBMPTN

Ia bercita-cita kuliah di ITS Surabaya

Jember, IDN Times - Dedy Yusuf, satu dari 13.826 peserta yang terdaftar mengikuti ujian SBMPTN di Universitas Jember tetap hadir meski kakinya cidera akibat kecelakaan saat naik sepeda motor.

Dedy baru saja menjalani operasi setelah diketahui otot Anterior Cruciate Ligaments (ACL) di lutut kaki kirinya robek. Dedy tetap hadir demi impiannya bisa kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Dedy bertekad tetap mengikuti Ujian Ujian Tulis Berbasis Komputer  Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 di Universitas Jember, Sabtu (21/5/2022) dengan mengenakan kursi roda.

“Kaki kiri saya tidak bisa menekuk sempurna saat duduk, masih terasa sakit, sesekali harus selonjor,” ujar Dedy saat saat ditemui Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof. Slamin, Sabtu (21/5/2022).

1. Ujian dengan kursi roda

Perjuangan Dedy, Belum Sembuh dari Kecelakaan Tetap Hadir SBMPTNPerjuangan Dedy Belum Sembuh dari Kecelakaan, Tetap Hadir Ikut Ujian SBMPTN. IDN Times/Istimewa

Untuk memfasilitasi kebutuhan Dedy, panitia menyediakan kursi roda yang sudah diberi papan di bagian bawah agar kaki kiri Dedy dapat selonjor.

Panitia juga memindahkan posisi Dedy yang semula ada di deretan komputer bagian tengah, ke komputer yang ada di bagian belakang agar Dedy bisa bergerak lebih leluasa.

Sebelum ujian dimulai, Dedy menyempatkan bercerita mengenai cedera yang dialaminya. Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada pertengahan bulan September 2021.

"Saya hendak ke sekolah. Karena terburu, saya jatuh saat mengeluarkan motor dengan posisi kaki kiri di bawah. Semenjak itu lutut kaki kiri terasa sakit, namun saya biarkan saja karena saya pikir hanya keseleo. Namun rasa sakit tersebut tidak hilang, malah makin menjadi. Walau sudah dipijat pun rasa nyerinya tak hilang,” ujar peserta lulusan SMAN 2 Lumajang ini.

2. Ingin kuliah di ITS

Perjuangan Dedy, Belum Sembuh dari Kecelakaan Tetap Hadir SBMPTNPerjuangan Dedy Belum Sembuh dari Kecelakaan, Tetap Hadir Ikut Ujian SBMPTN. IDN Times/Istimewa

Beragam cara sudah ditempuh Dedy agar pulih, termasuk berobat secara alternatif hingga ke Surabaya. Akhirnya, di sekitar awal tahun 2022 dirinya memeriksakan diri ke rumah sakit di Lumajang.

Dokter yang memeriksanya merekomendasikan Dedy berobat ke RSD dr. Soebandi Jember yang memiliki alat Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Dari hasil pemeriksaan dengan alat MRI, diketahui jika otot Anterior Cruciate Ligaments (ACL) di lutut kaki kirinya robek dan harus segera dioperasi. Akhirnya anak kedua dari tiga bersaudara ini menjalani operasi di RSD dr. Soebandi pada bulan April 2022 lalu.

Seusai menjalani operasi, Dedy harus menjalani pemulihan dengan cara mengikuti serangkaian proses fisioterapi.

Dokter memperkirakan jika semua sesi fisioterapi yang diagendakan diikuti, maka penyuka basket ini bakal pulih enam bulan lagi.

Dan selama menjalani fisioterapi, Dedy terus giat belajar agar impiannya kuliah di Program Studi Statistik ITS Surabaya menjadi kenyataan.

Baca Juga: 10 Prodi Terfavorit Unesa Selama UTBK-SNMPTN! Ada Pilihanmu?

3. Naik bus dari Lumajang

Perjuangan Dedy, Belum Sembuh dari Kecelakaan Tetap Hadir SBMPTNHari Pertama Ujian SBMPTN di Unej, 75 Peserta Belum Lengkapi Syarat. IDN Times/IstimewaHari Pertama Ujian SBMPTN di Unej, 75 Peserta Belum Lengkapi Syarat. IDN Times/Istimewa

Untuk mengejar cita-citanya, Dedy rela menggunakan bus menuju Jember dari Lumajang dengan diantar oleh pamannya. Anak petani asal Sukodono, Lumajang ini mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN 2022 dengan fasilitas Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

Dedy sengaja datang ke Jember sehari sebelum ujian mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan jika berangkat langsung dari Lumajang ke Jember tepat di hari ujian.

“Alhamdulillah, saat saya naik bus dibantu oleh penumpang lainnya dengan cara dibopong ke bus mengingat untuk berjalan harus memakai alat bantu atau kruk. Saya harus tetap kuat sebab saya ingin tetap mengikuti UTBK SBMPTN agar bisa diterima di PTN, supaya nantinya bisa membantu keluarga,” tutur Dedy.

Sebanyak 13.826 peserta dari berbagai daerah, dijadwalkan menjalani ujian SBMPTN di Universitas Jember secara bertahap. Dimulai Senin 17 Mei sampai 23 Mei 2022. Pada gelombang kedua, ujian akan berlangsung mulai 28 Mei 2022 hingga 2 Juni 2022.

Baca Juga: 16.624 Peserta Ikut UTBK di UNAIR

Mohamad Ulil Albab Photo Community Writer Mohamad Ulil Albab

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya