Sepanjang 2022, 700 Ekor Satwa Dilindungi Diselundupkan Masuk Jatim

Tak jarang, satwa mati di tengah jalan

Surabaya, IDN Times - Jumat (26/8/2022) Polda Jawa Timur menangkap lima orang yang diduga memiliki dan memperdagangkan sebanyak 304 satwa dilindungi. Jumlah itu memang cukup besar. Meski begitu, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur punya catatan lebih mencengangkan. Berdasarkan data BKSDA Jawa Timur, ada 700 ekor satwa dilindungi yang diselundupkan masuk wilayah Jawa Timur.

Kepala Seksi perlindungan perencanaan, pengawetan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim, Nur Rohman mengatakan, 700 ekor satwa tersebut dari berbagai jenis. Mulai dari burung-burungan hingga mamalia.

"Paling banyak, burung Cucak Hijau dan Madu Pengantin," ujar Nur Rohman Kepada IDN Times, Sabtu (27/8/2022).

Satwa tersebut kebanyakan berasal dari wilayah di luar pulau Jawa, seperti Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Papua dan NTT. "Kebanyakan (diselundupkan) dari Pelabuhan. Akan dikirim ke daerah lain, jadi transit. Biasanya di sebarkan ke seluruh wilayah di Jawa," jelas Nur.

Tak jarang, dari satwa-satwa yang telah diselundupkan itu mati dalam perjalanan. Sebab, angkutan satwa tidak sesuai dengan prosedur. "Biasanya burung-burung kecil yang warnanya hijau itu gampang mati," ungkap Nur.

Nur melanjutkan, satwa-satwa yang telah disita dari hasil penyelundupan biasanya akan direhabilitasi. Kebanyakan dari mereka mengalami luka sehingga perlu dilakukan perawatan.

"Setelah satwa datang kita lakukan penilaian. Yang bisa dilepas, kita lepas sesegera mungkin. Tapi kalau belum, dilakukan perawatan, direhabilitasi dulu," terang Nur.

Untuk mengantisipasi penyelundupan satwa, dirinya telah melapor ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) agar memperketat pengawasan habitat satwa. "Kami juga berkoordinasi dengan para pihak agar ikut bersama-sama mengamankan, agar tidak terjadi penyelundupan," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Orang Ditangkap Polisi dalam Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya