Sempat Kontra, DPRD Surabaya Restui KBS Night Zoo

Asal satwa aman, masyarakat senang

Surabaya, IDN Times - Sempat tak setuju dengan rencana pembukaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada malam hari atau KBS Night Zoo, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya kini memberi lampu hijau. Hal itu setelah mereka melakukan rapat dengar dengan pihak Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Senin (20/2/2023) kemarin. 

1. KBS Night Zoo telah dilakukan kajian

Sempat Kontra, DPRD Surabaya Restui KBS Night ZooSuasana pengunjung di KBS saat menikmati libur Natal. Dok. PDTS KBS.

Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Lutfiyah mengatakan, KBS dan BBKSDA telah melakukan kajian terkait  pembukaan KBS Night Zoo. Mereka telah menyiapkan berbagai antisipasi agar hewan tetap terlindungi dan masyarakat bisa berwisata dengan baik. 

"Yang penting Komisi B, Satwanya aman dan memberdayakan UMKM yang lebih besar lagi, kemudian di sana ada pembatasan, nanti tidak tiap hari tapi Sabtu Minggu buka jam 17 sampai jam 22.00,” ujar. 

Lutfiyah menyebut, dalam pemaparan pihak KBS, KBS Night Zoo dibuka untuk memperlihatkan koleksi binatang malam. Selama ini, binatang malam diperlihatkan pada siang hari. 

"Kami tertartik, barang kali ada masyarakat yang juga ingin melakukan penelitian pada binatang malam hari. Selama ini binatang yang hidupnya malam hari, siang harinya kan tidur dan orang-orang kan berkunjungnya siang hari, berarti yang malam dipaksa untuk beraktivitas siang,” ungkapnya.

Baca Juga: KBS Mau Buka Malam Hari, BBKSDA Beri Syarat Khusus

2. Tak masalah jika menguntungkan dan tidak mengganggu satwa

Sempat Kontra, DPRD Surabaya Restui KBS Night ZooSuasana pengunjung di KBS saat menikmati libur Natal. Dok. PDTS KBS.

Politisi Gerindra ini pun memberi restu pembukaan KBS Night Zoo jika dirasa menguntungkan bagi BUMD, masyarakat sekitar, dan masyarakat umum. Serta tak mengganggu kelangsungan hidup satwa. 

"Yang penting tidak merugikan ya kita oke-oke, BUMD ini meningkat, bisa untuk wisata, bisa untuk penelitan dan untuk UMKM di sana," ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno menambahkan, akan melakukan kontrol secara langsung dengan mendatangi KBS untuk memastikan konsep layout yang akan digunakan dalam Surabaya night zoo.

"Yang penting, bagaimana satwa ini bisa terlindungi atau nyaman. Itu utama. Juga tadi saat pemaparan manajemen KBS menyampaikan tata ruang lingkup nanti disekat sama partisi. Luasan 17 hektar dipakai 1 hektar untuk satwa surabaya night zoo yakni satwa nokturnal," tegas Anas.

3. BKSDA akan lakukan monitoring rutin

Sempat Kontra, DPRD Surabaya Restui KBS Night ZooSuasana pengunjung di KBS saat menikmati libur Natal. Dok. PDTS KBS.

Sementara itu ditempat yang sama pihak BKSDA mengatakan pihaknya akan melakukan monitoring secara rutin bagaimana pelaksanaannya memenuhi kaidah-kaidah dari animal welfare yakni kecukupan makanan, kondisi satwa  dan lainnya.

"Pada prinsipnya mereka (red:PDTS KBS) adalah mitra kita. Kita akan menfasilitasi sesuai aturan yang berlaku," terang Nur Rohman Plt kepala bidang teknis BKSDA Jawa Timur.

Disinggung terkait apakah BKSDA telah memberikan rekomendasi, Nur Rohman menegaskan secara spesifik belum."Kalau gaiden umum kita sampaikan tadi seperti jenis-jenis satwanya, hal-hal yang harus dilakukan kita sudah menyampaikan itu. Tetapi lebih spesifik kita tidak. Dan itu menjadi ranah KBS untuk memberikan gambaran yang lebih detail dan lebih lengkap terkait hal tersebut" ungkapnya.

Selain itu, Nur Rohman menambahkan jika KBS di tahun 2022 mendapatkan penilaian kategori B dari tim kajian pusat LIPPI kementrian lingkungan hidup dan kehutanan dan mendekati A. "Artinya dengan hasil penilaian tersebut, KBS semestinya mampu (membuka KBS Night Zoo)," pungkasnya.

Baca Juga: KBS Mau Buka Malam Hari, Tapi Tuai Pro Kontra

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya