Polisi Siap Tindak Tegas Pelaku Tawuran di Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dalam dua pekan terakhir, di Kota Surabaya terjadi dua kali tawuran dan satu kerusuhan. Polrestabes Surabaya siap menindak tegas para pelakunya.
1. Polisi tangkap tiga pelaku tawuran dua perguran silat
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A Yusep Gunawan mengatakan, terkait tawuran yang terjadi di jalan Basuki Rahmat antara dua perguruan silat pada Minggu (25/9/2022), pihaknya telah menangkap tiga orang pelaku. Ketiganya kini sedang diperiksa dan dimintai keterangan.
"Kami masih dalami keterlibatan mereka. Saat ini, kami masih terus selidiki lagi," ujar Yusep melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (19/8/2022).
Baca Juga: Tawuran Pelajar di Surabaya, Orangtua Dipanggil Polisi
2. Suporter bikin rusuh akan ditindak tegas
Sementara terkait dengan aksi kerusuhan kelompok suporter yang terjadi di Persebaya Store pada Kamis (15/9/2022) lalu, Polrestabes Surabaya akan menindak tegas para pelakunya. Kerusuhan di Persebaya Store mengakibatkan kerusakan hingga terjadinya penjarahan.
"Termasuk kasus suporter yang bikin rusuh kami akan menindak tegas oknum yang nantinya terbukti melakukan aksi pengerusakan," tegas Yusep.
3. Dua tawuran dan satu kerusuhan terjadi di Surabaya
Sekadar diketahui, dalam sepekan terakhir aksi tawuran dua kali terjadi di Kota Surabaya. Tawuran pertama terjadi pada Kamis (22/9/2022) di jalan Upa Jiwa, Nginden. Polisi mengamankan 25 orang pelajar.
Tawuran kedua terjadi di jalan Basuki Rahmat pada Minggu (25/9/2022). Tawuran tersebut terjadi antara kelompok silat PSHT dan Kera Sakti.
Bukan hanya tawuran, satu pekan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Kantor Manajemen Persebaya. Suporter Persebaya, Bonek merusak fasilitas kantor tersebut dan melakukan penjarahan.
Baca Juga: Penjual Kue Jadi Sasaran Tawuran Di Surabaya