Polisi Pakai 3D Scanner Cari Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto

Polri bawa alat scanner

Mojokerto, IDN Times - Korlantas Polri turun tangan menangani olah Tempat Kejadian Perkara kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto KM 712.400. Kasi Pullahjianta Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Hendra Wahyudi mengatakan, pihaknya pagi tadi, Selasa (17/5/2022) telah melakukan analisis terkait penyebab kecelakaan. 

"Kami turunkan tim analisis untuk beri gambaran sebelum saat dan sesudah kejadian ini kami lakukan mengecek tempat kejadian," ujar Hendra.

1. Korlantas Polri gunakan alat 3D Scanner

Polisi Pakai 3D Scanner Cari Penyebab Kecelakaan Bus di Tol MojokertoBus Pariwisata kecelakaan di Tol Mojokerto menewasaskan 13 orang, Senin (16/5/2022). (Dok. PJR Polda Jatim)

Ia menuturkan dalam olah tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut ada 3 titik yang dilakukan olah TKP yakni 100 meter sebelum titik kejadian, titik kejadian dan setelah titik kejadian. Dengan bantuan alat kamera 3D scanner yang bisa mengetahui rekonstruksi sesaat sebelum kejadian.

"(Bekas pengereman) sedang kami analisis tentang semua yang ditemukan di TKP dengan jajaran Polda Jatim," ungkapnya.

Baca Juga: Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Positif Narkoba

2. Polisi periksa barang bukti

Polisi Pakai 3D Scanner Cari Penyebab Kecelakaan Bus di Tol MojokertoBus Pariwisata kecelakaan di Tol Mojokerto menewasaskan 13 orang, Senin (16/5/2022). (Dok. PJR Polda Jatim)

Selain melakukan analisis menggunakan alat scanner, pihaknya juga memeriksa sejumlah barang bukti di lapangan seperti kendaraan. Hal ini untuk mengetahui apakah ada bekas rem.

"Kami ambil gambarnya di scanner akan kami padukan dengan barang bukti mungkin baru bisa dipastikan itu goresan dari kendaraan tersebut atau bukan. Sepanjang jalan sana sampai perbatasan kesini ya nggak ada (bekas rem)," tutur Hendra.

3. Polisi akan analisis CCTV

Polisi Pakai 3D Scanner Cari Penyebab Kecelakaan Bus di Tol MojokertoKecelakaan bus Pariwisata di Tol Mojokerto, Senin (16/5/2022). (dok. PJR Polda Jatim)

Selain menggunakan alat scanner, pihaknya juga akan menggunakan CCTV untuk mengetahui kronologi kecelakaan. Disamping juga memintai keterangan saksi.

"(CCTV) Mungkin bisa jadi gambaran jadi termasuk keterangan saksi," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tol Mojokerto KM 712.400, Senin (16/5/2022). Kecelakaan tersebut menyebabkan 13 orang tewas di tempat dan 1 di rumah sakit.

Baca Juga: Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Tak Punya SIM

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya