Panti Jompo di Surabaya Over Kapasitas
Kadinsos Kota Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyebut Panti Jompo yang dimiliki Pemkot Kota Surabaya kini mengalami over kapasitas. Panti jompo itu ada di Griya Werdha Jambangan.
1. Panti jompo berkapasitas 160 tapi dihuni 185 orang
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin. (dok. Kominfo Surabaya)Anna mengatakan, harusnya kapasitas panti itu hanya 160 orang. Namun, saat ini penghuninya ada 185 orang.
"Makanya sampai saya pepet-pepet (dempet-dempet), kalau masih bisa kami tampung ya kami tampung," ujarnya, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Pelajar SMP di Surabaya Mengalami Kekerasan di Panti Asuhan
2. Pemkot berencana membangun panti jompo
Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.Pemkot Surabaya juga berencana membangun panti jompo di Sukomanunggal. Panti tersebut nantinya dapat menampung 200 orang.
"Minimal kita bisa menyelamatkan yang membutuhkan di tahun ini," kata dia.
3. Banyak permohonan penitipan lansia
telegraph.co.ukAnna menyebut, pembangunan panti itu juga karena banyaknya permohonan yang masuk. Kebanyakan dari mereka, tak lagi ingin mengurus orang tuanya.
"Saat ini, banyak yang sudah kirim ke saya, yang buat pernyataan anaknya sendiri, menyatakan orang tuanya dirawat di panti Werdha. Kudu eleng lah, ndisek cilik dirawat mosok saiki gak gelem ngerawat ibuke (harus ingat, dulu waktu kecil dirawat mawak sekarang gak mau merawat ibunya)," ujar Anna.
Meski begitu, pihaknya masih harus melakukan survey, apakah benar keluarga para lansia tersebut masuk kategori MBR.
"Saya tidak serta merta mau ambil, tapi mendekati dulu ke orang tua, kasian sebaik-baiknya perawatan itu ada di keluarga. Nanti kita bisa kasih permakanan," pungkas dia.
Baca Juga: Puluhan Anak di Surabaya Tega Telantarkan Orang Tuanya
