Korban Kekerasan Seksual Jombang Kecewa Polisi Gagal Tangkap Tersangka

Surabaya, IDN Times - Pendamping korban kekerasan seksual di Jombang, merasa kecewa kepada polisi yang gagal dua kali menangkap tersangka MSAT.
1. Polisi kurang greget

Pendamping korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Yaritza Mutiaraningtyas mengatakan, polisi dirasa kurang greget terhadap penangkapan tersangka MSAT. Padahal MSAT sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Polisi harus bisa memperkuat koordinasi agar penangkapan bisa dilakukan dan tidak gagal lagi," ujar Ica, sapaannya saat ditemui di Kantor LBH Surabaya, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga: Kesusahan Tangkap Anak Kiai Cabul, Polda: Kita Lagi Berjuang
2. Tersangka memiliki kuasa

Gagalnya penangkapan tersebut disebut juga karena tersangka memiliki kuasa, yakni sebagai seorang anak kiai. Dalam hal ini, polisi tak boleh pandang bulu terhadap siapapun yang melalukan tindak pidana.
"Masyatakat perlu mempertanyakan (gagalnya penangkapan) itu kenapa?" tanya Ica.
3. Korban perlu kepastian hukum

Korban saat ini tak memiliki banyak harapan. Korban hanya perlu kepastian hukum. "Kita sangat butuh kepastian agar tidak ada ketimpangan," pungkasnya.
Baca Juga: Keluarga MSAT Merasa Difitnah, Korban: Ayo Buktikan di Pengadilan
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 9 Rekomendasi Hotel di Lumajang Mulai Rp100 Ribuan
- 5 Bintang Persik Kediri Paling Konsisten Musim 2022/2023
- 7 Rekomendasi Rumah Makan di Pasuruan, Lokasi dan Jam Buka
- 435 Penumpang Penuhi KA Argo Semeru pada Hari Pertama Operasi
- Salma Idol Ramaikan Peringatan Hari Lahir Pancasila di Grahadi
- PKB Teratas di Jatim, PDIP, Gerindra, Nasdem dan Golkar Bersaing
- Cerita Kakak Adik yang Sumbangkan Emas di SEA Games Kamboja 2023
- Jatim Punya Desa Devisa Terbanyak di Indonesia
- 5 Kedai yang Menjual Gudeg di Sidoarjo, Rasanya Bikin Nagih!
- Transformasi Digital Pemprov Jatim Dinilai Berhasil oleh Kemendikbud