Hadapi Kemarau Panjang, Warga Surabaya Olah Air Selokan Jadi Bersih

Air selokan disulap jadi bersih!

Surabaya, IDN Times - Beberapa akhir ini, sejumlah daerah di Jawa Timur menghadapi kekeringan akibat kemarau panjang. Warga Surabaya punya siasat tersendiri menghadapi masalah kekeringan, yakni dengan mengolah air selokan menjadi air bersih melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). 

Pengolahan air selokan menjadi air bersih itu dinisiasi oleh warga RT 5 RW 13 Kebraon Indah Permai, Kecamatan Karang Pilang. Hal tersebut dilakukan warga secara swadaya berbekal ilmu yang dimiliki. 

1. Berawal dari membutuhkan air untuk tanaman

Hadapi Kemarau Panjang, Warga Surabaya Olah Air Selokan Jadi BersihWarga Surabaya menunjukkan IPAL pengolahan air selokan menjadi limbah. (IDN Times/Khusnul Hasana).

 Ketua RT 5 RW 14 Kebraon Indah Permai Andi Aruji menjelaskan, awalnya pada Februari 2022 warga menanam pohon buah dalam pot. Karena saat itu musim hujan, kebutuhan air untuk tanaman terpenuhi dari air hujan. Sementara mereka bingung bagaimana jika musim kemarau. 

"Nah terus kalau musim kemarau, siapa yang mau menyiram tanaman, dar situ kita mulai mikir," jelas dia. 

Kemudian warga pun berembuk, awalnya warga berniat membuat sumur bor. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang, warga pun sepakat untuk membuat IPAL di lingkungan mereka. 

"Pembangunan bulan Juli, kemudian Agustus ini sudah selesai, biayanya berasal dari swadaya masyarakat sekitar," ujarnya. 

Baca Juga: Ancaman Polusi Udara di Surabaya, Kendaraan Diuji Emisi

2. Air dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan warga

Hadapi Kemarau Panjang, Warga Surabaya Olah Air Selokan Jadi BersihIPAL pengolahan air selokan menjadi limbah. (IDN Times/Khusnul Hasana).

IPAL itu pun dapat menghasilkan 10 kubik perhari. 0,5 kubik air hasil olahan itu pun digunakan untuk menyiram tanaman warga. Sisanya akan dimanfaatkan untuk hal lain. 

"Tapi nanti kita juga akan gunakan untuk membuat kolam ikan, airnya dari pengolahan ini. Karang Taruna juga punya usul untuk digunakan cuci motor," terangnya. 

3. Proses air selokan menjadi air bersih

Hadapi Kemarau Panjang, Warga Surabaya Olah Air Selokan Jadi BersihWarga Surabaya menunjukkan IPAL pengolahan air selokan menjadi limbah. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Sementara itu, seksi lingkungan RT 5 RW 5, Aktis Sumarto menjelaskan bagaimana air selokan bisa menjadi air bersih. Awalnya air selokan warga ditampung serta disaring di sebuah tong dan air dibiarkan mengendap untuk memisahkan air dengan sedimentasi. 

"Hasil endapan air masuk ke ke bak ekualisasi. Fungsinya untuk menghomogenkan air," katanya. 

Setelah masuk ke bak ekualisasi, air kemudian berpindah ke bak 2 yang berisi bakteri anaerob. Fungsinya adalah untuk mendegradasikan bahan kimia. 

"Lalu, masuk ke bak 3, berisi bakreri aerob. Fungsinya mendegradasi bahan organik. Proses mampu mendegradasi bahan organik yang terlarut dalam air 40-60 persen," jalelasnya. 

 Setelah dari bak 3, air masuk ke bak clarifer yang. Clarifer berfungsi untuk mengendapkan sedimentasi, sehingga air dari bak aerob bebas dari sedimentasi. Kemudian air masuk ke bak filter untuk menyaring serat-serat. 

"Kemudian masuk ke transfer tank, dan hasil akhir di bak penampung akhir," jelasnya. 

Sebagai indikator air hasil olahan sudah dipasang bersih, pihaknya menggunakan ikan yang diletakkan di akuarium. Bila ikan tersebut baik-baik saja, maka dipastikan air sudah bersih. 

"Rencana kita kan airnya untuk kolam budidaya ikan, sebelum kita terapkan kita kasih indikasi dulu," pungkas dia.

Baca Juga: Polemik Wismilak Surabaya, Kantor Indocrete Malang Digeledah Polisi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya