Eri Cahyadi Minta Pengurusan SLF Tak Dipersulit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta jajarannya tidak mempersulit pihak yang akan mengurus Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Hal ini mengingat, ada sejumlah gedung di Surabaya yang belum memiliki SLF.
1. Gedung belum memiliki SLF karena masih memiliki izin lingkungan
Eri menuturkan, sebelum memiliki SLF, gedung telah memiliki Izin lingkungan, dan izin tersebut masih hidup. Karena izin tersebut masih hidup maka pengelolah gedung masih belum mengajukan SLF.
"Ada yang masih hidup (izin lingkungan) berarti belum mengganti SLF," ujarnya.
Untuk membantu percepatan kepemilikan SLF, gedung bisa mengurus SLF ke Pemerintah Kota dengan mudah. Ia pun berharap kepada jajarannya agar tidak mempersulit pihak-pihak yang ingin mengurus SLF.
"Saya mengimbau juga kepada teman-teman Pemkot kalau ada yang ngurus SLF jangan dimahalin, jangan dipersulit," imbau Eri.
Baca Juga: DPRD Surabaya Ingatkan Ada 51 Gedung Belum Punya SLF
2. Pengurusan gedung melalui Dinas Penanaman Modal
Nantinya, pengurusan gedung bisa mengajukan SLF melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Surabaya. Pengelolah gedung tak perlu datang satu-satu ke dinas-dinas.
"Cukup masukan berkas langsung saya bisa pantau di sana dan saya pastikan saat ijinnya masuk maka akan ada tindakan dari teman-teman Dinas, Jadi temen-teman Dinas jangan sendiri-sendiri, jangan PMK jalan sendiri DLH jalan sendiri ya tidak seperti itu," jelas Eri.
3. Setelah pengajuan, pemkot akan cek kelayakan gedung
Nanti ketika pengelolah gedung sudah mengajukan pengurusan gedung ke Dinas Penanaman modal, maka pengelolah gedung akan menunggu beberapa hari, Pemkot akan turun untuk memastikan apakah gedung tersebut layak mendapatkan SLF atau belum.
"Kita akan turun bersama untuk memastikan bahwa sudah layak SLF-nya atau tidak," sebut Eri.
SLF diberikan kepada gedung yang sudah jadi. Nantinya, gedung akan dilakukan pengecekan, mulai dari sprinkelnya, pipanya, pintu darurat, dan semua keamanan gedung.
"Saya berharap semua segera mengurus SLF sehingga rasa aman dan nyaman dari pengunjung juga bisa yakin untuk masuk gedung tinggi di kota Surabaya," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Sebut Sertifikat Laik Fungsi Milik Tunjungan Plaza Kadaluarsa