Beraksi di 6 Lokasi Surabaya, Pelaku Curanmor Ditangkap
Polsek Asemrowo Surabaya saat ungkap kasus curanmo, Senin (7/11/2022). (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Setelah beberapa hari lalu Polrestabes Surabaya menangkap pelaku pencurian motor (Curanmor), kini pelaku curanmor kembali dibekuk oleh Polsek Asemrowo Surabaya. Pelaku berinisial F (19) itu sudah beraksi di 6 Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan mengatakan, enam TKP aksi pencurian yang dilakukan F itu berada di Tambak Dalam Batu, Tambak Langon, Jembatan Merah, Pasar ikan dan daerah Gresik.
"Pengakuan awal, yang bersangkutan sudah enam kali, ada di Tambak Dalam Batu Tambak Langon," ujar Hari saat ungkap kasus Curanmor Surabaya, Senin (7/11/2022).
1. Butuh waktu empat detik untuk bobol kunci motor
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)Hari menjelaskan, hanya butuh waktu empat detik untuk pelaku melakukan aksinya. Pencurian itu dilakukan saat kondisi lingkungan sekitar sepi.
"Pelaku mengambil dengan cara merusak lubang kunci sepeda motor dengan menggunakan kunci T," ungkap dia.
Baca Juga: Licinnya Pelaku Curanmor asal Pasuruan, Pernah Tertembak 4 kali
2. F bekerja bersama rekannya
medgulf.com.saF tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja bersama temannya berinisial S yang kini masih menjadi DPO. Setiap pencurian motor, hasilnya akan dibagi dua.
"Harganya (hasil penjualan motor) Rp2,5 juta. Dalam setiap kegiatan pembagian sebesar Rp1,2 juta," tutur dia.
3. Target operasi ada di pemukiman
Ilustrasi (ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko)Hari menambahkan, target operasi F adalah di wilayah pemukiman. Untuk itu, pihaknya akan rutin melakukan patroli untuk mencegah terjadinya curanmor.
"Sosialisasi kepada warga, bijak dalam menyimpan barang-barang," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Curanmor 6 TKP di Surabaya
