244 Kebakaran Lahan Terbuka Terjadi di Surabaya

Antisipasi dampak El Nino telah dilakukan

Surabaya, IDN Times - Sepanjang tahun 2023 dari Januari hingga 13 Agustus 2023 telah terjadi 244 peristiwa kebakaran kategori non-bangunan atau di lahan terbuka. Kebakaran paling banyak terjadi lahan alang-alang.

Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, 244 kebakaran non bangunan itu dengan rincian, kebakaran alang-alang 106 kali, sampah 65 kali dan lain-lain 73 kali. 

1. Giat patroli dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran

244 Kebakaran Lahan Terbuka Terjadi di SurabayaIlustrasi lahan (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto menyebut, pihaknya memasifkan giat patroli di lahan-lahan terbuka. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran sekaligus untuk mencegah dampak fenomena cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. 

"Teman-teman yang di pos, mereka melakukan patroli di lahan-lahan terbuka yang sering terjadi kebakaran. Siaganya tetap setiap sekian jam, mereka keliling memantau lahan-lahan kosong yang biasa sering terbakar," kata Dedik Irianto, Sabtu (19/8/2023). 

Di samping itu, upaya pencegahan lain juga dilakukan DPKP dengan memberikan sosialisasi kepada warga. Warga juga diimbau agar tidak sembarangan membakar sampah di lahan terbuka. 

"Jadi ada larangan itu, bukan hanya panas tetapi anginnya kencang, dikhawatirkan kalau membakar di lahan terbuka, bisa merambat ke objek lain di sekitarannya," ujarnya.

Dedik berharap, warga dapat membuang sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang telah disediakan Pemkot Surabaya. Sampah yang ditaruh di TPS nantinya akan diambil petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Membakar lahan terbuka pun menurut undang-undang lingkungan, juga tidak dibenarkan, kalau bakar sampah di ruang terbuka tanpa menggunakan teknis tertentu," jelasnya.

Baca Juga: El Nino, Dishut Jatim Cegah Kebakaran Hutan

2. DPKP ingatkan masyarakat soal antisipasi kebakaran di rumah

244 Kebakaran Lahan Terbuka Terjadi di SurabayaKebakaran 9 rumah di kawasan Hayam Wuruk, Wonokromo, Surabaya. Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.

Selain mencegah terjadi kebakaran di lahan terbuka, DPKP Surabaya juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan saat memasak. Sebab, berdasarkan catatannya, beberapa kali telah terjadi kebakaran di Surabaya karena disebabkan memasak.

"Ada beberapa kejadian kemarin sempat masak dan kelupaan sehingga terjadi kebakaran, kalau masak ditunggu dan sebagainya. Angin juga kencang takutnya bisa merambat apinya ke tetangga," ungkap dia.

"Kemudian kalau ada barang elektronik itu dimatikan kabelnya, dicabut jangan cuma ditekan tombolnya saja, kalau sudah tidak digunakan," sambungnya.

3. Pelatihan pencegahan kebakaran juga dilakukan

244 Kebakaran Lahan Terbuka Terjadi di SurabayaKebakaran 9 rumah di kawasan Hayam Wuruk, Wonokromo, Surabaya. Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.

Selain itu, pihaknya juga getol melakukan sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran di wilayah perkampungan. Dalam giat itu, warga diberikan pengetahuan tentang penyebab terjadinya kebakaran dan cara pencegahannya.

"Materi sosialisasi itu kami kenalkan kebakaran itu karena apa. Kebakaran itu bencana tetapi bisa diantisipasi dengan upaya pencegahan," paparnya.

Di samping itu, dalam giat sosialisasi, pihaknya juga mengenalkan fase pertumbuhan api kepada masyarakat. Dimana krusial api berada di empat menit pertama sejak fase awal muncul. Warga pun juga diimbau agar tidak panik ketika terjadi kebakaran.

"Lakukan penanganan awal dan menghubungi Command Center 112. Respon time kami tujuh menit, padahal krusialnya fase api di empat menit. Kalau warga melakukan pemadaman awal dengan alat tradisional, seperti anduk basah dan sebagainya, kami akan latih," pungkasnya. 

Baca Juga: Hendak Tawuran di Surabaya, 2 Pemuda Dibekuk Polisi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya