21 Kebakaran Terjadi di Surabaya Awal September
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bulan September 2023 baru menginjak tanggal 6, namun kebakaran di Kota Surabaya sudah 21 kali terjadi. 21 kebakaran tersebut terjadi pada lahan alang-alang, rumah warga, hingga sekolah.
1. Kebakaran paling banyak di lahan terbuka
Kebakaran 9 rumah di kawasan Hayam Wuruk, Wonokromo, Surabaya. Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, 21 kebakaran tersebut paling banyak terjadi pada area non bangun atau lahan terbuka. Pada lahan terbuka jumlah kebakaran paling banyak terjadi di lahan alang-alang yakni 13 kejadian, sampah satu kejadian dan lahan non bangunan lain satu kejadian
"Kebakaran pada bangunan tiga kejadian, di perumahan dua kejadian, bangunan umum satu kejadian," sebut Dedik kepada IDN Times, Rabu (6/9/2023).
Dari 21 kebakaran tersebut, 12 di antaranya masih dalam penyidikan. Tujuh kejadian disebabkan karena api terbuka."Dua kejadian karena korsleting listrik," tutur dia.
Baca Juga: Kebakaran di Surabaya Meningkat Tiga Bulan Terakhir karena El Nino
2. Kejadian paling parah di rumah warga
Kebakaran 9 rumah di kawasan Hayam Wuruk, Wonokromo, Surabaya. Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.Dedik menyebut, kejadian paling parah terjadi di Tambak Asri Surabaya pada Senin (4/9/2023) lalu. Kebaran tersebut mengakibatkan tiga rumah kontrakan hangus.
"Kemudian ada juga di jalan Kenjeran Surabaya pada Sabtu (2/9/2023). Tiga rumah warga terbakar," katanya.
Selain rumah, kebakaran pada bangunan juga terjadi di gedung sekolah dasar pada Minggu (3/9/2023). Akibatnya satu kelas hangus dan siswa pun belajar secara daring.
3. DPKP akan tingkatkan sosialisasi
Evakuasi kebakaran di Banyuurip Surabaya. 1 orang jadi korban luka berat. Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.Dari banyaknya kejadian kebakaran tersebut, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi kepada warga. Serta selalu meningkat patroli di setiap pos.
"Kami akan meningkatkan sosialisasi ke warga dan meningkatkan patroli lingkungan saat standby di pos," pungkas dia.
Baca Juga: 244 Kebakaran Lahan Terbuka Terjadi di Surabaya
