Truk Trailer Tabrak Tronton di Lamongan, Sopir Luka
Keluar jalur truk trailer bertabrakan dengan tronton di Lamongan. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sebuah truk trailer terlibat kecelakaan dengan truk tronton yang membawa muatan kecap di Jalur Poros Nasional, tepatnya di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan pada Minggu (11/6/2023). Diduga kecelakaan tersebut terjadi karena truk kontainer oleng sehingga masuk ke jalur berlawanan.
1. Sopir yang alami luka kemudian dibawa ke rumah sakit
Keluar jalur truk trailer bertabrakan dengan tronton di Lamongan. Dok IstimewaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja bagian depan kedua truk mengalami ringsek akibat kuatnya benturan. Sementara sopir truk box hanya luka lebam akibat benturan dan sopir truk kontainer yang bernama Joko Mukharom mengalami luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
"Benar, telah terjadi kecelakaan dua truk di Desa Plosowahyu pada Minggu siang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto.
Baca Juga: Unik, CJH Asal Lamongan Berhaji dengan Bunga Mawar di Kepala
2. Truk tabrak pembatas hingga masuk ke jalur berlawanan
Keluar jalur truk trailer bertabrakan dengan tronton di Lamongan. Dok IstimewaSiswanto mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk kontainer nopol B 9854 UEK yang dikemudikan Joko Mukharom melaju dari arah timur ke barat sesampainya dilokasi kejadian, tiba-tiba truk kontainer oleng dan menabrak pembatas jalan yang menjadi separator pemisah dua arus lalulintas.
"Usai menabrak batas tengah jalan, truk kontainer kemudian menyeberang ke jalur berlawanan hingga akhirnya menabrak truk bermuatan kecap bernopol B 9457 TEY yang dikemudikan oleh Mujiono warga Kecamatan Krembung, Sidoarjo yang saat itu melaju dari arah berlawanan,"jelasnya.
3. Evakuasi truk menggunakan alat berat
Keluar jalur truk trailer bertabrakan dengan tronton di Lamongan. Dok IstimewaUsai terlibat kecelakaan, posisi kedua truk tersebut menutup ruas jalan. Hingga mengakibatkan jalur jalan poros nasional Lamongan dari arah Tuban menuju Lamongan mengalami kepadatan. Bahkan petugas mengalami kesulitan untuk mengevakuasi kedua truk karena keterbatasan alat. Akhirnya truk dievakuasi dengan mendatangkan alat berat dari Tuban.
"Kami mendatangkan alat berat dari Tuban karena ketika kami coba untuk menariknya dengan mobil derek dan juga truk ternyata masih belum bisa," pungkasnya.
