Tak Hanya Madiun, Lamongan dan Bojonegoro Juga Terendam Banjir

Tanggul Bengawan Solo bahkan jebol

Lamongan, IDN Times - Puncak musim hujan di bulan Maret 2019, membuat sejumlah wilayah di dua Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro terendam banjir. Banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Kabupaten Bojonegoro misalnya sudah terjadi sejak Rabu (6/3) kemarin. 

Sedangkan di Lamongan banjir, terjadi pada pukul Kamis (7/3) pukul 00.30. Untuk ketinggian banjir sendiri, beragam mulai setinggi setengah meter hingga satu meter setengah. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Jannata mengatakan, banjir di Lamongan sendiri terjadi di beberapa kecamatan, seperti Maduran, Babat dan Laren.

1. Akibat meluapnya sungai Bengawan solo

Tak Hanya Madiun, Lamongan dan Bojonegoro Juga Terendam BanjirIDN Times/Imron

Banjir tersebut, kata Jannata, disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah hulu seperti Bojonegoro. Akibatnya, debit air sungai meluap dan membanjiri rumah warga. Ratusan rumah warga yang tergenang umumnya berada di bantaran sungai Bengawan Solo. "Banjir ini sedikit terlambat dibandingkan Kabupaten Bojonegoro, kalau Bojonegoro kemarin dan Lamongan terjadi dini hari tadi," katanya.

2. Banjir juga mengakibatkan tanggul Bengawan jebol

Tak Hanya Madiun, Lamongan dan Bojonegoro Juga Terendam BanjirIDN Times/Imron

Bahkan, akibat derasnya arus sungai Bengawan Solo, tanggul sungai yang berada di Kecamatan Maduran jebol hingga 70 sentimeter. Putusnya tanggul tersebut mengakibatkan ratusan hektar sawah terendam dan mengakibatkan akses jalan antar desa terputus. "Untuk akses jalan menuju Dusun Sawo, Desa Jangkungsumo Kecamatan Maduran terputus dan terendam air dengan ketinggian air lebih kurang 30 cm, karena tanggul luar sungai Bengawan Solo jebol," katanya.

3. Sebanyak 26 rumah di Kecamatan Babat terendam air

Tak Hanya Madiun, Lamongan dan Bojonegoro Juga Terendam BanjirIDN Times/Imron

Tak hanya itu, banjir yang melanda Kabupaten Lamongan juga mengakibatkan puluhan rumah warga tergenang. Sedikitnya 26 rumah di Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat sudah tergenang air dengan ketinggian air sekitar 40 cm.

Diperkirakan, jumlah rumah yang terdampak banjir di Babat akan terus bertambah mengingat air sungai Bengawan Solo semakin menunjukkan ketinggian dibandingkan kondisi pagi tadi. "Kalau banjir di Babat ini potensi akan bertambah jumlah rumah warga yang terdampak, data yang kita prediksi ada 15 kepala keluarga lagi," jelasnya.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir di Madiun, Gubernur Khofifah Kunjungi Tiga Tempat

4. Warga memilih untuk tetap bertahan di dalam rumah

Tak Hanya Madiun, Lamongan dan Bojonegoro Juga Terendam BanjirIDN Times/Imron

Sementara sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir seperti di Kecamatan Laren memilih untuk tetap tinggal di kediaman masing-masing. Warga memilih bertahan dengan alasan sudah terbiasa menghadapi banjir setiap tahunnya.

Meski terendam banjir, warga tetap melaksanakan kegiatan seperti biasanya. "Kalau masak ya di atas seperti ini mas, kita naikkan semua barang-barang yang semula berada di bawah. Tapi kalau banjir ini semakin naik kami terpaksa akan membuat tenda di atas tanggul Bengawan Solo," kata salah satu warga Laren, Sundari.

5. Banjir juga merendam beberapa kecamatan di Bojonegoro

Tak Hanya Madiun, Lamongan dan Bojonegoro Juga Terendam BanjirIDN Times/Imron

Sementara, banjir yang melanda Kabupaten Bojonegoro terjadi pada Rabu (6/3) kemarin, di beberapa kecamatan. Banjir terparah terjadi di Perumahan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro.

Banjir itu telah merendam sedikitnya 70 rumah warga. Ketinggian banjir sendiri antara 60-70 sentimeter.  Namun, saat ini banjir berangsur-angsur turun dan masyarakat sudah bisa melanjutkan aktivitasnya kembali.

"Kalau kemarin banjir sempat tinggi mas dan mengakibatkan ratusan warga terisolir. Tapi hari ini sudah tidak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Eko Susanto melalui sambungan telepon selulernya.

Baca Juga: 15 Kabupaten di Jatim Dikepung Banjir, 12.485 KK Terdampak

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya