Puluhan Rumah di Lamongan Rusak Parah Akibat Angin Puting Beliung
Dok. IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Puluhan rumah rusak parah setelah dihantam angin puting beliung, Sabtu (12/1). Angin puting beliung yang menerjang Desa Glagah dan Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, akan tetapi sejumlah warga di dua desa itu mengalami syok berat saat menyaksikan terjangan angin kencang yang menghantam rumah mereka.
"Memang benar kejadian barusan dan petugas juga masih mendatangi lokasi kejadian," kata Kepala BPBD Kabupaten Lamongan, Suprapto, kepada IDN Times, Sabtu (12/1).
Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, 13 Pelajar SMP di Lamongan Pesta Tuwak di TPA
1. Gedung koperasi unit desa roboh
Dok. IDN Times/ IstimewaSelain mengakibatkan puluhan rumah rusak, angin puting beliung juga menyebabkan bangunan koperasi unit desa (KUD) Glagah rata dengan tanah dan tidak bisa digunakan kembali.
Sejumlah fasilitas umum lainnya, seperti Kantor Koramil dan puskesmas rusak parah. Akibatnya, pelayanan puskesmas di Kecamatan Glagah terganggu.
2. Puluhan rumah rusak dan kubah masjid juga roboh
Dok. IDN Times/ IstimewaSuprapto mengatakan rata-rata rumah yang diterjang angin puting beliung mengalami kerusakan di bagian atap dan plafon. Sebanyak tujuh rumah yang rusak berada di Desa Margoanyar dan 16 rumah di Desa Glgah.
"Jadi hujan lebat disertai angin puting beliung juga mengakibatkkan beberapa kubah masjid jatuh dan rusak. Bahkan, antena komunikasi yang ada di Kantor Koramil juga rusak," kata Suprapto.
3. Tiang kabel Telkom tumbang diterjang angin
Dok. IDN Times/ IstimewaBencana angin puting beliung yang terjadi juga mengakibatkan belasan tiang kabel telepon dan sejumlah pohon tumbang menimpa jalanan. Akibatnya, sejumlah pengendara motor dan mobil tidak bisa melewati akses jalan di dua desa itu.
Petugas TNI, Polri, dan BPBD yang tiba ke lokasi juga telah melakukan evakuasi. Mereka menyingkirkan dan memotong sejumlah pohon yang tumbang ke bahu jalan.
4. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah
Dok. IDN Times/ IstimewaHingga saat ini, petugas yang tiba di lokasi masih melakukan pendataan sementara terhadap sejumlah fasilitas umum dan rumah warga yang diterpa angin puting beliung. Namun, BPBD Kabupaten Lamongan memprediksi kerusakan yang disebabkan bencana angin puting beliung itu mencapai ratusan juta rupiah.
"Untuk saat ini petugas masih turun ke lokasi kejadian dan melihat hasil laporan sementara, kemungkinan besar kerugian bisa mencapai ratusan juta," terang Suprapto.
5. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap bencana alam
Dok. IDN Times/ IstimewaSuprapto mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lamongan agar tetap mewaspadai ancaman bencana alam yang terjadi di wilayah mereka masing-masing. Apalagi, saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan, biasanya hujan akan disertai dengan angin puting beliung.
"Semoga bencana alam ini sudah tidak lagi terjadi di Lamongan, dan kami harapkan agar masyarakat tetap waspada," pungkasnya.
Baca Juga: Diduga Sakit Jiwa, Lelaki di Lamongan Ini Lakukan Upaya Bunuh Diri
