Diduga Sakit Jiwa, Lelaki di Lamongan Ini Lakukan Upaya Bunuh Diri
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Warga Desa Karangwedoro, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, digemparkan dengan percobaan bunuh diri oleh salah satu warga setempat, pada Sabtu (12/1). Aksi nekat percobaan bunuh diri itu coba dilakukan oleh pria paruh baya bernama Subhan (40).
Camat Turi, Puji, membenarkan jika salah satu warganya mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya sendiri, hingga mengalami luka parah.
"Iya mas benar ada upaya bunuh diri hari ini, yang dilakukan korban," katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Pers, Puluhan Wartawan Lamongan Gelar Donor Darah
1. Korban diduga mengidap penyakit ganguan jiwa
IDN Times/Sukma ShaktiKorban yang nekat bunuh diri itu, menurut Puji diduga mengidap penyakit gangguan jiwa yang sudah lama ia alami. Akibat menderita penyakit itu, Subhan nekat untuk mencoba mengakhiri hidupnya.
"Informasi yang saya peroleh bahwa korban mengidap penyakit ganguan jiwa dan berusaha mengakhiri hidupnya," jelasnya.
2. Aksi nekat korban berhasil dipergoki keluarga
IDN Times/Sukma ShaktiBeruntung, percobaan bunuh diri yang dilakukan Subhan berhasil diketahui oleh keluarganya. Saat mengetahui Subhan ingin bunuh diri, salah seorang keluarganya berteriak minta tolong.
Teriakan keluarga Subhan didengar oleh warga yang kemudian cepat mendatangi rumah Subhan. Mereka kemudian membawa Subhan ke rumah sakit.
"Setelah salah satu keluarga korban berteriak meminta tolong kepada tetangganya, ada beberapa orang yang menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit, " katanya.
3. Korban mencoba bunuh diri dengan menggunakan sebilah sabit
IDN Times/Sukma ShaktiSubhan, kata Puji, mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya menggunakan sebilah sabit yang berada di dalam rumah. Sabit itu oleh Subhan kemudian digorokkan ke lehernya hingga nyaris mengenai urat nadinya.
"Korban mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya, dan nyaris saja mengenai urat nadinya dan tenggorokan," jelasnya.
Beruntung, aksinya diketahui oleh keluarganya dan warga, sehingga bisa segera dibawa ke rumah sakit.
4. Korban mendapatkan perawatan di rumah sakit
PembunuhanSaat ini, Subhan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah, Lamongan. "Barusan saya juga memperoleh informasi bahwa korban sudah selesai menjalani operasi bekas luka sayatan di lehernya itu, sekarang ditangani oleh dokter rumah sakit Muhammadiyah Lamongan," pungkasnya.
Baca Juga: Antisipasi Teroris di Tahun Politik, Polres Lamongan Lakukan Ini
