Polres Tuban Bongkar Pencurian Motor di 11 Tempat Kejadian

Pelaku juga dihadiahi timah panas

Tuban, IDN Times - Aksi pencurian sepeda motor di 11 lokasi di Kabupaten Tuban, berhasil dibongkar mela lui rekaman CCTV. Satu pelaku atas nama Anang (33) Warga Desa Ngareng, Kecamatan Plumpang, berhasil diringkus oleh tim Jatarnas Polres Tuban, Rabu (16/1).

Pencurian ini terbongkar setelah polisi menerima laporan dari salah satu warga bernama Zaenal Arifin. Ia mengaku kepada polisi jika baru saja kehilangan motor Supra X yang diparkir di halaman rumahnya, Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu.

"Jadi anggota kami mendapatkan laporan dan secepatnya menindak lanjuti kasus ini," kata Kapolres Tuban AKBP, Nanang Haryono, saat menggelar rilis di Mapolres Tuban, Jumat (18/1).

Baca Juga: Polisi Grebek Pabrik Arak Jawa Beromset Ratusan Juta di Tuban

1. Pencuri dihadiahi timah panas oleh polisi

Polres Tuban Bongkar Pencurian Motor di 11 Tempat KejadianIDN Times/ Imron

Saat menangkap, polisi menghadiahi timah panas pada kaki kiri pelaku. Polisi terpaksa melakukan itu setelah Anang melawan saat ditangkap. 

Nanang Haryono menjelaskan jika Anang saat melancarkan aksinya tak segan-segan merusak kunci pintu rumah dengan menggunakan batu. "Bahkan saat ia beraksi, pelaku juga kerap mengintai korbanya, terutama korbanya seorang wanita, seperti ibu-ibu yang motornya dicuri di belakang Pasar Baru Tuban," katanya.

2. Kasus dikembangkan dan mengarah kepada salah satu tersangka

Polres Tuban Bongkar Pencurian Motor di 11 Tempat KejadianIDN Times/ Imron

Polisi, kata Nanang, setelah memeriksa beberapa saksi, menemukan fakta jika Anang juga mencuri di belakang Pasar Baru Tuban dengan korban seorang wanita. "Anggota kami juga mengecek kamera pengintai CCTV yang terpasang di Pasar Baru Tuban, kemudian kami mendapati jika pelaku ini merupakan orang yang sama," katanya.

3. Usai menjalankan aksinya, pelaku kemudian menjual motor ke desa

Polres Tuban Bongkar Pencurian Motor di 11 Tempat KejadianIDN Times/ Imron

Setelah berhasil menggasak motor di 11 lokasi yang berbeda, menurut Nanang, Anang menjual motor curiannya ke sejumlah orang yang tinggal di pelosok desa. Anang menjualnya dengan harga murah. 

Anang sendiri rata-rata menjual motor hasil curiannya ke Bojonegoro. "Jadi ada orangtua yang tidak tahu apa-apa kemudian ditawari sepeda motor yang harganya sangat murah, kemudian dibelinya motor tersebut. Warga yang motornya disita itu juga kami berikan pembinaan bahwa membeli motor yang harganya sangat murah dan tidak dilengkapi dengan surat-surat yang resmi itu tidak boleh," tegasnya.

4. Kapolres serahkan motor kepada korban

Polres Tuban Bongkar Pencurian Motor di 11 Tempat KejadianIDN Times/ Imron

Nanang menjelaskan jika motor hasil curian Anang diserahkan langsung kepada pemiliknya. Dia mengimbau jika ada masyarakat yang merasa kehilangan motornya bisa segera mengambil di Polres Tuban. 

"Kami tidak meminta imbalan sepeserpun, contohnya ketiga korban yang sudah saya serahkan motornya ke mereka dan Alhamdulillah mereka sangat senang," katanya.

5. Pelaku sujud dan meminta maaf kepada korban

Polres Tuban Bongkar Pencurian Motor di 11 Tempat KejadianIDN Times/ Imron

Saat melihat seorang wanita bernama Winarti ingin mengambil motornya, Anang langsung bersujud di kaki Winarti untuk meminta maaf. Menurut Winarti, Anang dan dirinya adalah tetangga desa di Kecamatan Plumpang. "Saya itu setiap hari ke pasar dan tidak tau jika saya sudah diintai," kata Winarti sembari menitihkan air matanya.

Baca Juga: Hampir Semua Anggotanya Kembali Nyaleg, Ketua DPRD Tuban: Tak Masalah

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya