Manusia Silver Nyebur ke Telaga Gegara Takut Razia Satpol PP
Pengamen "manusia silver" beristirahat di persimpangan Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (9/1/2023). (ANTARA FOTO/Yudi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Aksi nekat dilakukan manusia silver di Kabupaten Gresik. Demi menghindari razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), perempuan berinisial SM (30) ini nekat menceburkan diri ke telaga Ngipik. Meski berusaha melarikan diri dari kejaran petugas, namun SM akhirnya bisa ditangkap dan digelandang ke kantor Satpol PP.
1. Penertiban karena adanya laporan dari masyarakat
Ilustrasi manusia silver (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Kasatpol PP Gresik Suprapto mengatakan, aksi penangkapan manusia silver ini dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat yang merasakan keresahan dengan keberadaan manusia silver di traffic light sepanjang jalan simpang 4 Tri Dharma Petrokimia Gresik.
"Manusia silver itu asal Sukorame, Gresik itu kabur menceburkan diri ke Telaga Ngipik saat hendak diamankan petugas," kata Suprapto.
Baca Juga: Damkar Gresik Selamatkan Pria yang Terjebak di Dalam Tandon Air
2. Manusia silver itu dibawa ke Kantor Satpol PP
Ilustrasi penertiban gelandangan dan pengemis. (Dok. Satpol PP Kota Semarang)Selanjutnya, manusia silver itu dibawa ke mobil Panther untuk ditindaklanjuti di Mako Satpol PP Gresik. Perempuan tersebut juga diberikan sanksi administrasi berupa pernyataan tidak mengulangi ngamen dan lain-lain di simpang-simpang jalan wilayah Gresik.
"Karena sudah diatur dalam Perda no 02 tahun 2022 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," terangnya.
3. Satpol PP Gresik juga menertibkan reklame yang habis masa waktunya.
Manusia silver nekat nyemplung di Telaga Ngipik. Dok IstimewaSatpol PP juga menyerahkannya ke Dinas Sosial (Dinsos). Sementara dalam razia tersebut petugas tak hanya mengamankan manusia silver saja. Dalam patroli itu Satpol PP Gresik juga menertibkan reklame yang habis masa waktunya.
"Razia dilakukan di simpang 3 Dr Wahidin Shd (PLN), Simpang 4 Tri Dharma. Temua di lapangan satu reklame 6x1 habis masa waktunya," pungkasnya.
Baca Juga: Pabrik Plastik di Gresik Hangus Terbakar
