Lamongan Luncurkan "Jari Pintar", Permudah Administrasi Pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Pemerintah Kabupaten Lamongan secara resmi meluncurkan aplikasi jari pintar di gedung GOR Lamongan, Senin (29/4). Aplikasi jari pintar tersebut diklaim mampu mempermudah segala bentuk urusan admistrasi pendidikan di Lamongan.
Aplikasi tersebut memiliki beberapa fitur seperti e-bekisar yang berisi berkas seluruh jajaran pendidikan, e-gakin untuk mengakses beasiswa bagi keluarga miskin, pak-e untuk penilaian angka kredit dengan elektronik dan menu e-klinik forum sebagai wadah diskusi.
1. Aplikasi jari pintar diharapkan dapat memajukan dunia pendidikan
Diharapkan aplikasi yang baru saja diluncurkan tersebut bisa berjalan secara berkelanjutan. "Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Aplikasi baru yang diluncurkan merupakan bentuk inovasi atau pemanfaatan teknologi," kata Bupati Lamongan, Fadeli.
2. Pendidikan di Lamongan diklaim sudah sangat baik
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pendidikan di Lamongan sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lulusan SMA di Lamongan yang bisa masuk ke kampus negeri di Indonesia, melalui jalur undangan atau prestasi. "Tahun ini saja jumlah siswa yang sudah masuk PTN sudah 500 siswa, ini membuktikan Lamongan sudah sangat baik di dunia pendidikan," katanya.
Baca Juga: Wisata Desa Religi di Lamongan, Cermin Kerukunan Antar-Umat Beragama
3. Surabaya peringkat pertama jumlah siswa terbanyak masuk PTN
Meski demikian, Bupati berharap agar kedepannya jumlah siswa SMA atau sederajat yang masuk ke PTN tambah lebih banyak. Kalau bisa mengalahkan Kota Surabaya yang saat ini menduduki peringkat pertama jumlah siswa masuk di PTN di Jatim.
"Kita masih nomor dua di Jatim, yang pertama jumlah siswa yang masuk perguruan tinggi negeri Surabaya nomor satu. Wajar saja kita kalah dengan mereka, tapi kalau level kabupaten Lamongan merupakan terbaik," imbuhnya.
4. Bupati minta sekolah jangan malu meniru
Selain merilis aplikasi jari pintar, acara tersebut juga memamerkan kesenian dan penemuan yang dilakukan oleh para siswa seperti robotik, karya ilmiah dan lain sebagainya. "Bagi sekolah yang lain kalau ada dalam pameran yang bagus contoh lah. Kembangkan di sekolah kalian," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Rapat Pleno, Polres Pasang CCTV di Kantor KPU Lamongan