Jadi Korban Perampokan, IRT di Tuban Disekap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Titin Eka (34) asal Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban menjadi korban perampokan. Tak hanya dirampas harta bendanya, korban juga disekap dan dipukuli oleh pelaku hingga alami lebam di bagian kepala. Aksi perampokan itu sendiri terjadi pada Rabu (05/10/2022) sekitar pukul 08.00 pagi.
1. Perampokan tersebut terjadi di pagi hari
Menurut pengakuan suami korban, Hadi Sasmito (40), peristiwa tersebut terjadi sesaat setelah korban tiba di rumah usai mengantar kedua anaknya ke sekolah. Saat itu korban berada di rumah sendiri. Sementara Hadi saat itu tak ada di rumah karena sedang bekerja.
"Istri saya disekap dan di pukuli oleh pelaku dengan sangat keji sampai wajah mengalami lebam," kata Sasmito, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Hilang 3 Hari, Perempuan di Tuban Ditemukan di Sungai
2. Pelaku masuk melalui pintu samping dan langsung menodongkan senjata tajam
Peristiwa perampokan itu terjadi saat korban di dapur akan masak. Pelaku kemudian masuk melalui pintu samping dan membekap mulut korban. Korban tak berani melawan sebab pelaku juga menodongkan senjata tajam. Korban kemudian diikat tangannya dan mulutnya disumpal menggunakan kain.
"Tangannya diikat mengunakan tali rafia dan mulutnya disumpal. Istri saya tidak berani melawan karena pelaku menodongkan senjata tajam," katanya.
3. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi
Pelaku, lanjut Sasmito berhasil menggasak kalung yang dipakai korban. Setelah itu, pelaku bergegas kabur dan meninggalkan korban dengan kondisi tangan masih terikat dan mulut tersumpal kain. Selanjutnya Sasmita mendapatkan kabar jika istrinya telah dirampok dan ia pun memutuskan untuk pulang.
"Kalau ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan pendek, wajahnya tidak kelihatan karena pakai masker dan kasus ini sudah dilaporkan ke polisi," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Warga Rembang Tersambar Petir di Tuban, Dua Meninggal