Gufron Perbaiki Jalan Rusak karena Gak Pengin Anaknya Jatuh
Gufron tukang becak di Lamongan saat membenahi jalan berlubang. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sosok Gufron (62) tukang becak yang rela memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Lamongan, menyita perhatian publik. Di balik aksi sosialnya yang mendapatkan pujian banyak orang itu, ternyata Gufron memendam cerita kehidupan yang menyentuh hati. Gufron adalah seorang duda. Istri kesayangannya meninggal dunia pada Agustus 2022 lalu karena menderita penyakit diabetes.
1. Istri Gufron meninggal dunia karena sakit gula
Gufron tukang becak di Lamongan saat membenahi jalan berlubang. Dok IstimewaGufron kini tinggal bersama anaknya, di rumah yang dibangunkan oleh mertuanya. Anak pertama Gufron tengah mengandung delapan bulan sedangkan anak terakhirnya yang bernama Ista'anul Jannati (19) bekerja sebagai penjaga wahana permainan anak-anak.
"Istri sudah meninggal dunia karena sakit gula pada Agustus 2022 lalu, sekarang ya tinggal sama anak di rumah yang dibangunkan oleh mertua," kata Gufron, kepada IDN Times, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Tukang Becak di Lamongan Benahi Jalan Rusak, Tuai Banyak Pujian
2. Kini ia tinggal di rumah yang dibangunkan oleh orangtuanya
Gufron tukang becak di Lamongan saat membenahi jalan berlubang. Dok IstimewaGufron sendiri bekerja sebagai tukang becak yang setiap harinya mangkal di pertigaan Kecamatan Deket. Penghasilan dari mengayuh becak tidak mesti kadang sehari hanya dapat Rp15 ribu. Gufron sendiri berangkat menarik becak setelah Subuh hingga pukul 9.00 pagi. Setelah itu ia pulang.
"Ya dapatnya cuman Rp15 ribu mas, kadang kalau gak narik becak ya disuruh tetangga pupuk tanaman atau angkut-angkut barang dan saya tidak punya sawah, rumah saja dibikinkan mertua," terangnya.
3. Perbaiki jalan rusak karena tak ingin putri kesayangannya terjatuh
Gufron tukang becak di Lamongan saat membenahi jalan berlubang. Dok IstimewaSebelum istrinya meninggal dunia, ekonomi keluarga sedikit terbantukan, sebab sang istri mempunyai usaha sambilan yakni berjualan pentol dan es di depan rumah. Namun semenjak istrinya tiada usaha tersebut kini mandek.
Sementara itu, Gufron mengaku kalau aksi sosial yang dilakukannya ini semata-mata karena tak ingin putri kesayangannya Ista'anul Jannati terjatuh saat pulang kerja. Ista'anul diketahui bekerja sebagai penjaga wahana permainan di Plaza Lamongan lantai dua. Setiap malamnya Ista'anul pun selalu pulang ke rumah.
"Anak tidak bisa melanjutkan jualan karena lagi hamil dan anak yang lainnya kerja," ujar ayah tiga anak ini.
Baca Juga: Begal Payudara Gentayangan di Lamongan, Dua Perempuan jadi Korban
