Bermain Prosotan di Tepi Sungai, Bocah Kelas 4 SD Tewas Tenggelam

Korban ditemukan 100 meter dari lokasi tenggelam

Bojonegoro, IDN Times - Seorang bocah bernama Alfian Eka Saputra atau yang akrab disapa Fino (10) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Banjarejo, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (6/12/2020). Sebelum ditemukan meninggal, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu sempat terlihat bermain prosotan di tepi sungai bersama tiga rekannya.

1. Korban bermain prosotan bersama tiga rekannya

Bermain Prosotan di Tepi Sungai, Bocah Kelas 4 SD Tewas TenggelamPetugas melakukan evakuasi korban tenggelam di Bojonegoro. Dok BPBD Bojonegoro

Korban kemudian terjatuh ke sungai saat bermain prosotan. Setelah itu, tubuhnya hanyut terbawa derasnya arus sungai.

"Ada empat anak, salah satunya korban. Mereka berempat sedang bermain prosotan secara bergantian, kemudian Fino ini terjatuh ke sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Nadif Ulfia dikonfirmasi IDN Times.

2. Korban diketahui tidak bisa berenang

Bermain Prosotan di Tepi Sungai, Bocah Kelas 4 SD Tewas TenggelamShutterstok

Sementara ketiga rekan korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke keluarga Fino. Fino sendiri diketahui tidak bisa berenang.

"Kami menerima laporan ada anak yang tenggelam pada pukul 13.00 WIB. Saat itu kondisi cuaca di kelurahan setempat juga sedang diguyur hujan," jelasnya.

Baca Juga: Pencarian Hari Kedua, Anak Tenggelam karena Cari Ikan Belum Ditemukan

3. Korban ditemukan 100 meter dari lokasi

Bermain Prosotan di Tepi Sungai, Bocah Kelas 4 SD Tewas TenggelamPetugas melakukan evakuasi korban tenggelam di Bojonegoro. Dok BPBD Bojonegoro

Petugas yang menerima laporan langsung menurunkan belasan personel dan menyusuri sungai hingga radius 500 meter. Petugas menyisir sungai dengan perahu karet.

"Yang terlibat dalam pencarian, TNI dan polri dan BPBD, korban sendiri berhasil kami temukan sekitar pukul 15.35 WIB, 100 meter dari titik awal korban terjatuh," terangnya.

4. Keluarga korban menolak untuk diautopsi

Bermain Prosotan di Tepi Sungai, Bocah Kelas 4 SD Tewas TenggelamPetugas melakukan evakuasi korban tenggelam di Bojonegoro. Dok BPBD Bojonegoro

Setelah berhasil ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke darat. Pihak keluarga kemudian tidak mengizinkan jasad bocah malang tersebut diautopsi. Jenazah Fino langsung dimakamkan.

"Keluarnya menolak untuk dilakukan autopsi, dengan alasan korban ini meninggal dunia karena tenggelam," tukasnya.

Baca Juga: Awalnya Ingin Ambilkan Sandal Jemaah Masjid, Dani Malah Tenggelam

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya