Pencarian Hari Kedua, Anak Tenggelam karena Cari Ikan Belum Ditemukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Proses pencarian Mohammad Pradita Safila (14) memasuki hari kedua pada Rabu (21/10/2020). Tubuh Pradita masih belum ditemukan usai tenggelam di Sungai Kalimas Jalan Ngagel sejak Selasa (20/10/2020). Sebelumnya, pencarian dilakukan hingga tengah malam namun belum membuahkan hasil.
1. Pencarian hari pertama hingga hampir tengah malam
Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan bahwa pencarian Pradita di hari pertama dilakukan hingga pukul 23.00 WIB. Pihaknya berusaha keras mencari tubuh remaja tersebut dengan tim selam gabungan. Selain pencarian dengan perahu karet dan tim selam, ombak buatan juga digunakan sebagai upaya penemuan tubuh Pradita.
"Kami kemarin mencari sampai pukul 23.00 WIB. Karena sudah larut malam dan mengingat tenaga yang ada, kami putuskan berhenti dan dilanjutkan hari ini," ujar Irvan kepada IDN Times, Rabu (21/10/2020).
2. Radius pencarian diperluas
Irvan menjelaskan bahwa di hari pertama, pencarian masih berpusat di sekitar titik tenggelam hingga radius 300 meter. Untuk hari ini, jarak pencarian akan diperluas agar bisa menemukan tubuh Pradita. Diperkirakan tubuh remaja tersebut terseret arus hingga sungai.
"Hari ini kami perluas lagi pencariannya," tuturnya.
3. Personel pencarian ditambah
Sejak pukul 08.00 WIB, proses pencarian hari kedua pun sudah dimulai. Tim gabungan dari BPB dan Linmas, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Basarnas Surabaya, serta relawan sudah memulai pencariannya. Bahkan hari ini personel tim selam tersebut ditambah agar bisa segera menemukan tubuh Pradita.
"Hari ini kita tambah dari Satpol PP dan Basarnas," ungkapnya.
Baca Juga: Berenang Bersama 4 Temannya, Bocah 8 Tahun Tenggelam di Bengawan Solo
4. Tenggelam saat mencari ikan
Sebelumnya, Pradita tenggelam di Sungai Kalimas Jalan Ngagel pada Selasa sekitar pukul 13.30 WIB. Kala itu ia pergi bersama dua orang teman lainnya untuk mencari ikan. Hanya saja hanya Pradita yang turun terlalu jauh ke bibir sungai hingga kesulitan kembali ke daratan. Saat meminta tolong kepada temannya, mereka tak ada yang berani menolong. Barulah mereka berteriak minta tolong kepada warga.
"Kedua rekan korban yang berada di atas mencoba menolong namun tidak berani untuk turun ke bawah. Korban merasa kelelahan dan lemas sehingga tidak kuat untuk berenang kembali akhirnya korban tenggelam," jelas Irvan.
Baca Juga: Cari Ikan, Seorang Anak Tenggelam di Sungai Kalimas