Hadiri Rapat Paripurna, Pemkot Malang Susun Program Pemulihan Ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times – Untuk pemulihan ekonomi pasca pandemik COVID-19 di tahun 2021, Pemkot Malang mulai menyusun sejumlah program. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, usai menghadiri rapat paripurna penyampaian pendapat fraksi DPRD Kota Malang tentang Raperda APBD Tahun Anggaran 2021, Senin (9/11/2020).
Dalam paripurna tersebut, sejumlah fraksi partai di DPRD Kota Malang banyak yang mempertanyakan upaya Pemkot Malang dalam pemulihan ekonomi tersebut. Sebagai langkah antisipasi dampak Covid-19, pihak OJK pun mengeluarkan kebijakan yang bertujuan memberikan ruang bernapas bagi debitur UMKM yang terdampak cukup dalam saat awal pandemik.
Baca Juga: Pemkot Malang Gencarkan Inventarisasi Barang Milik Daerah
1. Upaya Pemkot Malang memulihkan perekonomian akan dibahas tuntas saat rapat paripurna lanjutan
Menanggapi munculnya pertanyaan, rencananya akan dijawab Wali Kota Malang dalam paripurna lanjutan yang digelar pada Senin (16/11).
“Pastinya nanti akan dibahas di paripurna berikutnya. Tapi pendapat para fraksi tadi merupakan hal yang positif untuk meningkatkan kinerja dan efisien pemerintah,” ucap Sofyan Edi kepada pria yang akrab disapa Bung Edi. Ia juga mengatakan, bahwa masih ada tantangan yang menjadi perhatian Pemkot Malang di tahun 2021.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan Saat Pandemik, Malang Dorong Pertanian Kota
2. Pemulihan ekonomi dapat dilakukan melalui strategi marketing
Selain mengentaskan masalah kemiskinan, pemulihan ekonomi menjadi sesuatu yang perlu untuk dibahas bersama. Salah satunya ialah dengan meningkatkan ekonomi melalui strategi marketing yang tepat. Hal tersebut bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang difasilitasi pemerintah daerah.
“Pemerintah harus memfasilitasi kegiatan pameran dan pemasaran. Dan tidak kalah pentingnya di bidang permodalan. Skemanya cukup banyak, seperti yang digulirkan oleh perbankan melalui program ojir yang telah kita launching tahun lalu,” kata Sofyan.
3. OJK Malang mendorong peningkatan angka literasi dan inklusi keuangan
Sementara, OJK Malang mendorong peningkatan angka literasi dan inklusi keuangan untuk kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Peran inklusi keuangan juga penting guna mendorong proses pemulihan ekonomi nasional sebagai enabler kelancaran financial support bagi seluruh masyarakat dan pelaku usaha, terutama yang sulit dijangkau,” kata Kepala OJK Malang Sugiarto, pada Gebyar Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020 di Malang, Senin (9/11). (CSC)
Baca Juga: Wali Kota Malang Sidak Proses Perbaikan Jalan di Kawasan Cemorokandang