Turap Baja Hampir Terpasang, Kapan Jalan Raya Gubeng Dibuka 4 Lajur?
Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Proses pemulihan Jalan Raya Gubeng berupa pemasangan turap baja atau Steel Sheet Pile (SSP) ditargetkan selesai hari ini, Senin (31/12). Hal ini disampaikan oleh Koordinator Recovery Jalan Raya Gubeng PT Nusa Konstruksi Enjinering (PT NKE), Hendri Noor.
1. Pemasangan SSP ditarget rampung hari ini
IDN Times/Ardiansyah FajarHendri memperkirakan pemasangan SSP ini dapat diselesaikan pada hari ini. Pasalnya dari 150 SSP yang dibutuhkan, telah tertancap 110 SSP di sisi barat Jalan Raya Gubeng.
"Sisi barat jalan gubeng sedang dilakukan proses pemasangan SSP. Totalnya 150 SSP sekarang sudah 110. Ini dikerjakan 24 jam," terang Hendri di lokasi, Senin (31/12).
2. Penimbunan lubang galian telah dimulai
IDN Times/Fitria Madia
Selain proses pemasangan SSP, secara bersamaan pula sedang dilakukan penimbunan lubang galian proyek sesuai dengan rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Selama penimbunan proses dewateringnya (pengeringan air) memang dihentikan untuk penyeimbang air di sisi luar dinding. Kita saat ini sedang memulai pengurukan dengan memperbaiki RAMP dibawahnya hingga minus satu dari jalan," jelasnya.
3. Dibutuhkan sekitar 30.000 meter kubik
IDN Times/Fitria Madia
Untuk menutup lubang dengan luas permukaan 70 x 70 meter persegi tersebut, pihaknya memperkirakan dibutuhkan sekitar 30.000 meter kubik tanah. Namun jumlah ini belum dapat dipastikan.
"Sekitar 30.000 kubik karena kita tidak tahu apakah di bawah ini ada lumpur yang (permukaannya) turun terus. Prinsipnya kita uruk terus saja sampai minus 1," timpal Wakil Koordinator PT NKE, Demi Bastria.
4. Pembukaan 2 lajur Jalan Raya Gubeng menunggu keputusan tim recovery
IDN Times/Fitria Madia
Terkait pembukaan Jalan Raya Gubeng, pihaknya belum bisa memberikan kepastian. Apakah dengan pemasangan SSP saja sudah cukup untuk mengembalikan 2 ruas lajur yang saat ini masih ditutup.
"Open trafficnya nanti akan kami serahkan ke kepolisan dan pemkot. Nanti juga kita tunggu rekomendasi lagi dari Komite Keselamatan Konstruksi apakah sudah boleh dibuka atau belum," pungkas Hendri.
Baca Juga: BBPJN Ungkap Jalan Raya Gubeng Masih Belum Aman Sepenuhnya
